Bagikan:

JAKARTA - Tahap awal suatu hubungan baru sering kali terasa menyenangkan dan penuh harapan. Ini merupakan momen dimana banyak pasangan mulai merencanakan hal terbaik untuk masa depan.

Agar hubungan apa pun dapat berkembang, landasan rasa saling menghormati, kepercayaan, empati, dan keterampilan komunikasi yang sehat harus ada. Memperhatikan hal-hal berikut saat baru menapaki hubungan baru dapat membantu Anda mengetahui. Apakah membangun landasan hubungan dengan elemen-elemen ini dapat dilakukan dengan orang tersebut. Dan membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana Anda melanjutkan hubungan ke jenjang selanjutnya. 

Perilaku saat sedang stres

Stres sangat umum terjadi dan bisa dialami semua orang. Dilansir dari Psychology Today, Selasa, 28 Mei, saat memiliki pasangan baru salah satu hal yang perlu diamati yaitu perlakuannya pada Anda saat dia sedang stres. Apakah dia memilih menutup diri dan diam? Apakah dia berhenti merespon ketika Anda mencoba berkomunikasi? Apakah Anda jadi tempatnya melampiaskan stres?

Karena stres merupakan bagian kehidupan yang tidak bisa dihindari. Jika dia merespon stres dengan cara melampiaskan pada pasangan atau menjauhi pasangannya, lambat laun hal ini akan mengikis hubungan.

Caranya berkomunikasi saat sedang marah

Lalu, amati apa yang terjadi jika pasangan marah. Apakah si dia jadi mudah tersinggung dan mulai berkata kasar pada Anda atau orang lain? Atau melampiaskan dengan cara berteriak atau melakukan tindak kekerasan? Jika ya, maka sebaiknya segera tinggalkan. Bahkan, kalau pola perilaku ini tidak ditujukan kepada Anda, kemungkinan besar hal ini baru akan terjadi di masa depan. 

Respon saat keinginannya tidak terpenuhi atau ketika Anda berkata tidak

Tujuan seseorang menjalin hubungan dapat terungkap di awal berkencan. Tepatnya saat Anda menetapkan batasan atau ketika dia tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari Anda. Jika mengatakan tidak pada hal yang dia ingin Anda lakukan, coba perhatikan responnya. Apakah dia menerima dan bersedia kerja sama mencari solusi atau dia bersifat memaksa, menyerang, atau justru membuat Anda merasa bersalah sebab tidak melakukan apa yang diinginkannya.

Apakah perkataan sejalan dengan tindakan

Di masa-masa awal berkencan, janji manis jadi satu hal yang paling sering disebutkan. Yang perlu diperhatikan, apakah janji tersebut ditepati atau tidak. Apakah perkataannya sesuai dengan tindakan. Selama tahap awal berkencan, ada baiknya renungkan hal ini terlebih dahulu.

Bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap kehadiran pasangan

Hal terakhir adalah memperhatikan bagaimana perasaan Anda setelah menghabiskan beberapa waktu keluar bersama si dia. Apakah Anda merasa nyaman atau gelisah? Apakah Anda merasa cemas atau tenang? Jika merasa gelisah, pertimbangkan apakah Anda pernah mengalami perasaan yang sama sebelumnya dan jika ya, dengan siapa. Biarkan tubuh menyesuaikan diri dapat memberi Anda banyak informasi saat berkencan dengan orang baru.

Apakah dia konsisten dan dapat diandalkan

Seiring kemajuan hubungan, apakah Anda merasa perilakunya konsisten atau sering merasa gelisah karena tidak tahu kapan dia akan merespons atau memulai rencana? Apakah sikapnya naik-turun pada Anda? agar merasa aman secara emosional dalam hubungan, pastikan pasangan yang Anda pilih bisa diandalkan dengan baik.