Tidak Melulu Usia, Ketahui 10 Ciri Seseorang Telah Dewasa Secara Mental
Ilustrasi (Priscilla du Prez/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Banyak orang mengaku telah dewasa saat usia mereka mencapai angka tertentu. Namun, usia hanyalah angka. Anda hanya dapat mengklaim diri dewasa jika Anda secara konsisten berperilaku dan berpikir sebagai orang dewasa.

Jika Anda ingin mengevaluasi apakah Anda sudah benar-benar dewasa atau belum. Berikut beberapa tanda yang harus dicari dalam diri Anda, menyadur Inspiring Tips, Rabu, 21 September.

Menghormati komitmen

Individu yang sudah dewasa sangat menghormati yang namanya komitmen. Ketika mereka mengatakan "ya" untuk sesuatu, mereka tidak akan mundur dan terus bergerak maju. Mereka akan berkomitmen sepenuhnya melakukan apa yang sudah diiyakan.

(Antonio Vissali/Unsplash)

Bersyukur

Selain itu, kedewasaan membuat orang menyadari bahwa mereka lebih baik bersyukur atas hal-hal baik daripada terus-menerus mengeluh tentang hal-hal buruk. Mereka cukup bijak untuk memahami bahwa hidup ini keras. Sehingga mereka harus bersyukur akan setiap berkat atau kebahagiaan kecil.

Memenuhi janji

Orang dewasa secara mental tidak hanya menghormati komitmen tetapi juga menepati janjinya. Mereka memahami arti mengikrar janji yang sesungguhnya. Sehingga saat berjanji pada orang lain, mereka cenderung akan menepatinya.

Berpikiran terbuka

Orang dewasa tak segan untuk menerima pendapat atau masukan dari orang lain. Saat mendengarkan ide orang lain, mereka akan mendengarkan secara cermat dan tanpa bias serta prasangka apapun.

Menerima kritik secara konstruktif

Seorang individu yang dewasa juga tidak akan mudah putus asa saat diberi kritikan. Alih-alih terlalu sensitif, mereka dengan berani menerima kritik itu dan menggunakannya untuk mengevaluasi diri sendiri. Mereka tahu bahwa kritik ini memiliki pelajaran yang dapat membantu mereka berkembang.

Tidak suka membuat alasan

Orang dewasa bertanggung jawab penuh atas kegagalan yang dialami. Mereka lebih mengakui kesalahan daripada membuat alasan untuk membela diri. Mereka dapat dengan rendah hati meminta maaf dan mengakui salah tanpa menyalahkan orang lain atau keadaan.

Sedikit bicara, lebih banyak mendengarkan

Terkadang, orang tidak membutuhkan nasihat tetapi hanya telinga untuk mendengarkan. Seorang individu yang matang memahami hal ini. Makanya mereka mengetahui kapan harus tutup mulut dan membiarkan pihak lain mengekspresikan diri. Mereka juga berhati-hati dalam mengungkapkan masukan. Mereka lebih senang mendengarkan dengan cermat terlebih dahulu sebelum mengatakan apa pun.

(Simon Maage/Unsplash)

Tidak mudah tersinggung

Tanda lain bahwa seseorang sudah dewasa adalah tidak mudah tersinggung dengan kritik, sarkasme, dan lelucon buruk. Mereka tidak membiarkan apa yang orang lain katakan mempengaruhi mereka. Mereka menyaring apa yang mereka dengar dan mengabaikan yang tidak bermanfaat bagi mereka.

Bisa menertawakan diri sendiri

Orang dewasa mengakui bahwa mereka tidak sempurna. Untukitu, mereka tidak akan larut dalam kekecewaan setiap kali melakukan kesalahan. Untuk membuat segalanya lebih ringan, mereka bisa menertawakan diri sendiri untuk kesalahan konyol, seperti hal-hal memalukan yang dilakukan.

Menghargai perbedaan orang lain

Satu lagi indikasi bahwa seseorang telah dewasa secara mental yaitu menghargai perbedaan budaya, kepercayaan, prinsip, dan kemampuan orang. Mereka tidak memaksakan idenya atau mengejek orang lain karena memiliki perbedaan pandangan.