YOGYAKARTA – Ciri-ciri trauma mental wajib diketahui karena bisa menganggu psikologis dan kehidupan sehari-hari.
Seseorang yang mengalami trauma mental atau trauma psikologis, punya kemungkinan mengidap gangguan kecemasan, depresi, maupu PTSD (post trauma stress disorder). Gangguan psikologis ini bisa membuat pengidapnya kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam artikel kali ini, akan dibahas apa itu trauma mental, ciri-ciri beserta cara mengatasinya. Baca terus untuk mengetahuinya.
Apa Itu Trauma Mental?
Menurut American Psychological Association (APA), trauma adalah respon emosional terhadap peristiwa mengerikan, seperti kecelakaan, pemerkosaan, atau bencana alam. Segera setelah kejadian, keterkejutan dan penyangkalan adalah hal yang biasa. Reaksi jangka panjang termasuk emosi yang tidak dapat diprediksi, kilas balik, hubungan yang tegang, dan bahkan gejala fisik seperti sakit kepala atau mual.
Meskipun perasaan ini normal, beberapa orang mengalami kesulitan untuk melanjutkan hidup mereka. Psikolog dapat membantu mereka menemukan cara konstruktif untuk mengelola emosi mereka.
Ciri-ciri Trauma Mental
Dikutip VOI dari Medical News Today, Minggu, 19 Februari 2023, Ciri-ciri orang yang mempunyai trauma mental, yakni:
- Menarik diri dari lingkungan
- Selalu merasa takut
- Berusaha mendapatkan perhatian
- Kerap melamun
- Sering stres dan cemas
- Overprotektif terhadap orang terdekat
- Takut berpergian karena khwatir terjadi kejadian yang membahayakan diri
- Sering emosi dan merasa sedih
- Memiliki sikap selalu waspada terhadap berbagai hal
- Lelah secara fisik
- Kebingungan
- Putus asa
- Sulit berkonsentrasi
Pada waktu tertentu, orang dengan trauma juga dapat menghidupkan kembali kejadian traumatis di pikirannya dengan kilas balik atau mimpi buruk.
BACA JUGA:
Cara Mengatasi Trauma Mental
Menyembuhkan trauma mental biasanya membutuhkan waktu yang lama. Proses pemulihannya pun tidak selalu berjalan indah, lurus, dan mudah. Akan tetapi, semua perasaan gelisah yang muncul selama proses pemulihan adalah hal yang wajar.
Menurut Healthline, tidak ada aturan dan peta spesifik untuk sembuh dari trauma. Namun 7 hal ini mungkin dapat membantu Anda untuk sembuh dari trauma mental:
- Pulih dari trauma itu tidak instan, ada berbagai tahap yang akan dihadapi dan semuanya harus dilewati.
- Sembuh dari trauma bukan sebuah kompetisi, setiap orang berjalan sendirian untuk menghadapi traumanya. Jangan pernah merasa kecewa ketika melihat ada orang yang sudah sembuh dari traumanya lebih dulu.
- Perlu tekad bulat dari diri sendiri agar sembuh dari trauma.
- Ketika sudah mantap hati mau menyembuhkan luka, Bunda dapat menjadi orang yang lebih kuat dari sebelumnya.
- Lakukan hal-hal yang membuat Anda senang untuk melindungi kesehatan mental.
- Jangan sungkan untuk meminta pertolongan orang terdekat.
- Jangan takut untuk mencari bantuan profesional.
Demikian informasi tentang ciri-ciri trauma mental dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!