9 Ciri-Ciri Orang yang Sehat Mental, Salah Satunya Tahu Batasan dalam Hubungan

YOGYAKARTA – Banyak sekali jenis gangguan mental, tetapi bagaimana kriteria orang yang sehat secara mental? Seorang profesor psikolog klinis yang membuka klinik privat di Virginia, Carla Shuman, Ph.D., mengatakan bahwa terdapat sejumlah karakter yang dimiliki orang sehat mental. Salah satunya, ia memiliki batasan dalam hubungannya dengan orang lain.

Ia mencontohkan, seseorang yang punya batasan baik mengetahui kapan harus membantu orang lain dan kapan mengerjakan yang prioritas. Di samping yang Shuman contohkan, berikut ciri-ciri orang yang sehat secara mental.

1. Tidak iri dengan apa yang dimiliki orang lain

Membandingkan diri dengan orang lain, membuat hidup semakin berat. Seseorang yang sehat mental tak mau habiskan waktu membandingkan diri dengan apa yang dimiliki orang lain. Ia memilih untuk fokus pada apa yang diingikan dan meraihnya secara realistis.

2. Punya sesuatu hal yang ingin dicapai

Betapa sedih ketika hidup tanpa tujuan. Bahkan tak punya motivasi untuk mencapai hal-hal tertentu. Mungkin sesederhana berkumpul bersama keluarga di tempat yang tenang untuk liburan. Atau mungkin berdua bersama pasangan nonton tayangan film di rumah. Merencanakan sesuatu untuk mendapatkan keinginan, seseorang akan menemukan kepuasan dan kesenangan di dalamnya. Menurut Shuman dilansir Psychology Today, Kamis, 14 Juli, ini adalah tanda bahwa ia mencari pengalaman positif dan mengurangi kecemasan.

3. Tahu cara melepaskan amarah

Bukan dengan berteriak atau memukul, melepaskan amarah dengan cara tepat juga menandai bahwa orang tersebut sehat secara mental. Konflik memang memicu emosi negatif, seperti kemarahan, kesedihan, bahkan kesepian. Jika Anda berhasil melepaskan amarah dan berhenti memikirkan orang-orang yang telah menyakiti Anda, kemungkinan besar akan memperoleh kedamaian dalam hidup dan sehat mental.

4. Bangun dengan rasa syukur

Ketika mengalami hari yang buruk atau minggu yang buruk, Anda dapat melihat sekeliling dan mengamati orang lain bahagia. Mungkin sulit atau nelangsa, tetapi kemampuan untuk memikirkan satu hal yang Anda syukuri setiap hari, merupakan cara bertahan. Ini adalah tanda bahwa Anda terdorong untuk menghargai hal-hal baik.

5. Membantu orang lain di sekitar

Orang yang paling sehat secara mental dan tangguh, tidak fokus pada diri sendiri. Mereka akan terus menjangkau orang lain serta memberikan dukungan sebaik mungkin. Tak perlu melakukan hal-hal besar untuk membantu, tetapi memberikan kepedulian sudah cukup baik.

6. Bisa menjaga diri sendiri

Orang yang sehat mental, peduli dengan orang lain tetapi tidak luput merawat diri. Seseorang perlu memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga memungkinkan membantu orang lain. Ini juga berkaitan dengan cara membangun relasi yang sehat.

7. Terus mencoba meski sulit

Putus asa membuat motivasi seseorang patah. Namun jika terus mencoba meski sulit, maka Anda termasuk orang yang sehat secara mental. Meskipun energi menipis dan harapan mulai habis, Anda bisa meminta bantuan dan semangat dari orang terdekat. Tetapi yang pasti, proses terus dijalani tak pernah berhenti.

8. Menikmati hal-hal sederhana dalam hidup

Orang yang cenderung menjaga kesehatan mental, punya pengalaman positif dari melakukan hal-hal sederhana. Seperti berjalan-jalan di alam, tertawa bersama teman atau keluarga yang dicintai, maupun mendengarkan musik yang bagus. Anda juga dapat menghargai setiap pengalaman bahkan jika itu tidak menarik atau elegan.

9. Bisa bahagia untuk orang lain

Bahkan ketika hidup Anda sendiri penuh tantangan, tetapi Anda bisa memberi tahu orang lain bahwa Anda bahagia untuk mereka, adalah aspek penting dari kesehatan mental. Ini berarti bahwa Anda dapat melampaui perjuangan dan rasa sakit pada diri Anda sendiri.

Itulah ciri-ciri orang yang sehat mental dipaparkan oleh Shuman. Apakah semua Anda miliki saat ini? Jika belum, Anda bisa mendapatkannya satu per satu lewat upaya-upaya positif dalam menjaga kesehatan mental.