JAKARTA - Cek kesehatan mental secara berkala merupakan suatu langkah yang bukan hanya untuk memastikan mental Anda sehat atau bermasalah. Lewat cek kesehatan mental yang tepat, sejumlah antisipasi pun bisa segera Anda lakukan jika ketahuan ada sinyal yang mengarah ke masalah mental yang bisa muncul di masa mendatang.
Kemajuan teknologi membuat Anda lebih mudah melakukan cek kesehatan mental saat ini. Tidak harus datang ke psikolog dan bertatap muka secara langsung, penirisan terkait tanda-tanda kesehatan juga bisa Anda lakukan secara mandiri dengan memilih tes kesehatan mental di SehatQ, platform konsultasi kesehatan online.
Dari pengecekan tersebut, sejumlah antisipasi pun bisa Anda lakukan, termasuk dengan melanjutkan sesi konsultasi ke psikolog untuk mencegah masalah mental yang lebih parah. Namun di samping itu, lakukan pula hal-hal di bawah ini sebagai langkah preventing untuk menghindari masalah mental di masa depan.
Konsumsi Makanan Bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi bukan hanya berguna untuk kesehatan fisik. Asupan makanan bergizi pada dasarnya juga bisa membantu mempertahankan kinerja otak. Dengan fungsi otak yang baik, risiko mengalami masalah mental pun bisa dikurangi.
Cukup Tidur Malam
Biasakan untuk memiliki waktu tidur malam yang cukup di kisaran 7-9 jam. Istirahat yang cukup ini bisa berpengaruh pada tingkat stres Anda. Di mana istirahat bisa mereduksi stres hingga akhirnya meminimalkan risiko masalah mental yang mungkin terjadi. Sebaliknya ketika Anda terbiasa tidur tidak teratur dan begadang, produksi hormon kortisol yang memicu rasa cemas dan gelisah menjadi lebih aktif sehingga Anda pun bisa lebih rentan mengalami masalah mental.
Bersosialisasilah
Salah satu sinyal seseorang perlu melakukan cek kesehatan mental lewat SehatQ atau langsung ke psikolog adalah hilangnya keinginan atau kemampuan bersosialisasi.
Sebelum hal itu terjadi, tetaplah untuk menjaga sosialisasi Anda dengan orang-orang sekitar, keluarga, maupun teman-teman. Pasalnya dengan sosialisasi yang baik, kesehatan mental menjadi lebih terjaga karena perasaan senang saat berkumpul menjadi sering muncul. Diri pun menjadi tidak merasa terasingi ketika Anda kerap bersosialisasi dengan orang lain.
Rutin Berolahraga
“Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat” bukanlah adagium omong kosong. Ketika kondisi fisik Anda terjaga, kesehatan mentap pun bisa lebih terpelihara. Soalnya, tidak jarang ada kasus di mana kondisi kesehatan seseorang berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya.
Untuk mencapai kesehatan fisik, jangan lupa rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga tidak hanya membuat fisik lebih prima secara lansung, melainkan juga merangsang produksi hormon endorfin yang bertugas memperbaiki suasana hati. Dengan suasana hati yan baik, hasil cek kesehatan mental Anda pun akan lebih memuaskan.
Ambil Jeda untuk Berlibur
Berlibur bisa mengurangi tingkat stres yang selama ini mungkin terjadi akibat terlalu banyak tumpukan pekerjaan. Jangan terlalu gila kerja jika tidak ingin hasil cek kesehatan mental Anda di SehatQ mendapat nilai yang buruk dan mesti segera dikonsultasikan ke psikolog. Alih-alih mendapat masalah mental, menghentikan kerja sejenak dan mengambil cuti, kemudian pergi berlibur adalah pilihan yag direkomendasikan
Ungkapkan Perasaan
Hasil cek kesehatan mental yang buruk kerap dipicu oleh kebiasaan memendam perasaan dan enggan mengeluarkan emosi yang Anda rasakan. Mulai hentikan kebiasaan tersebut dan cobalah lebih terbuka akan perasaan Anda terhadap orang lain. Jika tidak suka, katakan tidak suka.
Apabila merasa marah dan kecewa, serukan kondisi tersebut agar orang lain tahu. Pengungkapkan perasaan seperti ini nyatanya justru bisa membuat kesehatan mental Anda menjadi lebih baik dan terjaga.
Rajin melakukan langkah preventif di atas bukan berarti membuat Anda bebas tidak melakukan cek kesehatan mental, ya. Biasakan melakukan cek kesehatan secara berkala tetap berlaku, tidak terkecuali untuk cek kesehatan mental Anda.