Bagikan:

YOGYAKARTA – Kesabaran, bukan merupakan kepribadian yang tidak bisa diubah. Tetapi perilaku ini dapat dikembangkan kapan saja. Sabar dapat bermanfaat bagi kesehatan mental dan relasi. Meski kerap dianggap sederhana, tetapi ternyata enggak mudah lho mengambangkan kesabaran. Bagaimana cara agar lebih sabar? Berikut, cara yang bisa Anda lakukan agar enggak selalu cemas saat menunggu sesuatu ataupun seseorang.

1. Berlatih pernapasan

Ketika kurang sabar, seseorang cenderung mudah tersinggung. Untuk menenangkan yang bergejolak di dalam dada, bisa dengan mengubah hal-hal secara internal. Melansir Psych Central, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam. Ini akan membantu Anda berlatih mindfull. Langkahnya, saat menarik napas hitung dari hitungan satu sampai sepuluh. Pada saat menghembuskan, pakai hitungan yang sama.

cara mengembangkan kesabaran saat menunggu sesuatu
Ilustrasi cara mengembangkan kesabaran saat menunggu sesuatu (Freepik/Benzoix)

2. Menilai situasi yang dialami

Menunggu tidak disukai karena pikiran seolah sudah melompat pada situasi yang sudah direncanakan tetapi kenyataannya belum sampai. Kadang, menunggu bisa membuat jengkel. Namun, alih-alih memandang menunggu sebagai hal negatif, Anda dapat mencoba menilai kembali apa yang sebenarnya terjadi jika harus menunggu. Perhatikan waktu sejenak untuk mengidentifikasi mengapa Anda tidak suka menunggu, misalnya karena tak ingin telat dan ingin segera mendapatkan kejelasan.

3. Belajar menikmati penantian

Meskipun yang instan sedang populer, tetapi menikmati suasana menunggu bisa dilakukan secara berbeda. Seperti menganggap waktu menunggu sebagai momen untuk diri sendiri. Anda tidak perlu melakukan apa-apa, bisa juga mengisinya dengan aktivitas tertentu.

4. Mengelola waktu dengan baik

Dalam beberapa situasi, Anda mungkin tidak sabar karena merasa waktu terbuang percuma. Untuk lebih mudah dan tidak merepotkan, Anda bisa merencanakan ke depan sehingga waktu bisa diisi dengan manfaat tertentu. Perlu Anda tahu, ketidaksabaran juga bisa bertambah jika merasa terdesak waktu.

5. Tetapkan batas

Jangan sampai karena kesabaran menipis, kemarahan lebih mendominasi. Ketika teman Anda telat 45 menit dan tanpa mengucapkan permintaan maaf, ini tak perlu disikapi dengan sabar. Tetapi cara terbaik untuk menghindari ketidaksabaran ialah dengan menetapkan batasan sehingga perilaku tersebut tak berulang.