Bagikan:

YOGYAKARTA – Jalanan macet atau penerbangan ditunda karena cuaca buruk merupakan situasi yang tak diinginkan. Apalagi jika Anda tak punya banyak waktu. Apa yang bisa dilakukan agar tetap bersabar dan menenangkan rasa cemas?

Kesabaran sebenarnya bukan kepribadian, tetapi bisa dikembangkan kapan saja. Gelisah dan tidak sabar, merupakan reaksi alami. Tetapi jika Anda harus menunggu sesuatu atau seseorang, pertimbangkan untuk meningkatkan kesabaran. Selain mengurangi kecemasan, belajar sabar juga bermanfaat bagi kesehatan mental Anda. Bagaimana caranya? Begini tips dari pakarnya.

1. Mengelola pernapasan

Ketidaksabaran dan kemarahan bisa dialami karena situasi tertentu. Mungkin Anda mudah tersinggung atau gelisah ketika Anda tidak sabaran. Jadi, cobalah menenangkan emosi yang muncul karena ketidaksabaran bisa mengubah keadaan secara internal meski situasi eksternal tidak bisa berubah.

Melansir PsychCentral, Jumar, 30 Desember, cara cepat agar lebih sabar adalah dengan menarik napas dalam-dalam. Anda bisa memulainya dengan berlatih teknik mindful breathing secara rutin. Teknik ini berfokus pada saat menarik dan menghembuskan napas. Hitung pola napas ini dari angka satu sampai sepuluh.

tips sabar menunggu meski tak punya banyak waktu
Ilustrasi tips sabar menunggu meski tak punya banyak waktu (iStockphoto/Eutah Mizushima)

2. Menilai kembali situasi yang dialami

Banyak orang tak suka menunggu. Seringkali dalam momen menunggu terasa seperti beban. Namun alih-alih melihat menunggu sebagai hal negatif, Anda dapat mencoba menilai kembali apa yang sebenarnya terjadi jika Anda harus menunggu. Pertimbangkan sejenak meluangkan waktu untuk mengidentifikasi mengapa Anda tidak ingin menunggu dalam situasi ini. Misalnya, jika harus menunggu lebih lama artinya akan terlambat tiba di tempat. Contohnya lagi, dokter sudah terlambat 10 menit yang berarti konsekuensinya Anda perlu lebih malam untuk sampai di rumah.

Setelah berpikir lebih jernih tentang konsekuensi dari menunggu, Anda dapat mengatasi dengan lebih baik. Misalnya mulai berpikir menelepon orang rumah untuk tidak mengunci pintu atau mencoba menghubungi orang rumah untuk membantu menyiapkan menu makan malam.

3. Identifikasi penyebab kecemasan

Tak jarang menunggu menyebabkan cemas. Mulailah coba mengidentifikasi penyebab kecemasan Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih baik dalam menyelesaikan masalah. Anda bahkan mungkin menemukan tidak ada konsekuensi yang mengerikan seperti yang ada dalam bayangan. Jika hasil terburuk adalah ketidaknyamanan Anda, maka cobalai bingkai dan nilai ulang.

4. Belajar menikmati situasi menunggu

Teknologi yang menawarkan kepuasan instan, tidak melulu membuat Anda nyaman. Termasuk ketika menunggu. Meskipun dapat mengisi waktu dengan mengoperasikan teknologi, tetapi Anda perlu melihatnya secara berbeda. Dalam peristiwa menunggu, pertimbangkan untuk menikmatinya dan berjarak dengan kepuasan instan. Anda tidak perlu melakukan apapun, hanya menikmati saja. Misalnya dengan bersantai atau menyelesaikan beberapa tugas. Atau mungkin melakukan sesuatu yang menyenangkan tatkala menunggu.

5. Kelola waktu dengan baik

Dalam beberapa situasi, Anda mungkin tidak sabar karena tidak merencanakan spare waktu dengan baik. Meski tidak menimbulkan kenyamanan, Anda bisa belajar untuk mengelola waktu dengan membuat rencana lebih baik.

Itulah kelima tips untuk bersabar menunggu. Di samping lima tips di atas, tetapkan batasan waktu. Cara untuk menghindari ketidaksabaran mungkin dengan menetapkan batasan sehingga keterlambatan dan menunggu tidak berulang.