Saat Pasangan Mengkritik Performa Seksual Kamu, Lakukan 6 Hal Ini untuk Meminimalisir Kekecewaan
Ilustrasi (Cottonbro/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Melakukan hubungan seksual sebaiknya harus dilandasi dengan tujuan saling menyenangkan satu sama lain.  Tapi jika pasangan lebih fokus mengkritik Anda di tempat tidur daripada menikmati momen atau membiarkan Anda bersenang-senang. Atau jika mereka lebih berniat memberikan umpan balik negatif daripada memuji Anda, maka ada masalah segera yang perlu ditangani.

Dalam hal ini, mereka melebih-lebihkan kekurangan pasangan dengan cara yang memalukan dan menghakimi. Kebiasaan mengkritik performa seksual pasangan dapat memperburuk hubungan dengan cepat dan berdampak negatif pada kesejahteraan mental orang yang dikritik.

Lalu, apa yang dapat Anda lakukan jika pasangan sangat kritis tentang performa Anda di tempat tidur? Melansir Psychology Today, Selasa, 30 Mei, berikut cara mengatasi kritikan seksual demi menjaga mental dan harga diri Anda. 

Jangan abaikan hal-hal negatif

Perilaku atau kebiasaan mengabaikan bisa memperparah suatu keadaan. Wajar jika Anda merasa sedih dan kecewa saat dikritik pasangan. Namun, cobalah untuk tidak tersinggung dan berusahalah mengidentifikasi penyebab kenapa pasangan selalu mengkritik.

Kenali pasangan dengan baik

Apakah pasangan Anda memang berperangai kasar? Apakah kritikan yang diberikan ada kaitannya dengan masa lalu pasangan? Kenali dengan baik sifat dan sikap pasangan Anda. sebab, kritikan bisa jadi alat bagi seseorang untuk melakukan kekerasan.

Atasi dasar masalah

Apakah perilaku ini diakibatkan oleh rasa bersalah, malu, atau trauma seksual di masa lalu? Bicaralah dengan pasangan Anda. Coba dengarkan penjelasan pasangan dengan baik dan seksama. Terkadang rasa empati diperlukan untuk memecahkan masalah.

Tunjukkan pengertian sebagai upaya menyelesaikan masalah

Mungkin saja mereka tidak mengenali dampak perilaku yang mereka lakukan terhadap Anda. Mereka mungkin juga tidak bermaksud melakukan hal yang menyinggung perasaan Anda. Mereka mungkin merasa seperti menyampaikan keluhan atau memberikan saran, padahal sebenarnya itu adalah kritik. Tanyakan pada pasangan maksud kritikan tersebut agar Anda tidak salah paham. Selain itu, jelaskan perasaan Anda. Jangan tinggal diam dan biarkan hal negatif memengaruhi Anda.

Jauhi diri jika pasangan mulai toksik

Terkadang, menjauh untuk jangka waktu tertentu diperlukan untuk meredakan situasi. Setelah beberapa waktu, lingkungan yang lebih tenang mungkin tersedia untuk diskusi yang produktif tentang masalah tersebut.

Melindungi diri sendiri dan merawat kesejahteraan diri 

Jika Anda merasa pasangan terus-menerus merusak mental Anda dan tampaknya tidak ada kemajuan untuk menyelesaikan masalah. Maka sadarilah bahwa orang tersebut mungkin bukan orang yang tepat untuk Anda. Anda bertanggung jawab atas kebahagiaan dan kesenangan seksual diri sendiri jadi carilah pasangan yang benar-benar sesuai dengan selera Anda.