YOGYAKARTA – Kebersihan area genital, penting dijaga. Meskipun sering membersihkannya secara rutin, kebersihan seksual memerlukan lebih dari itu. Disebut dengan sexual hygiene, menurut Bill Taverner dari The Center for Sex Education, definisinya sangat luas. Termasuk juga kebersihan komunikasi dengan pasangan tentu saja. Untuk memahami secara lebih detail, berikut daftar yang harus higienis untuk seks lebih baik.
1. Cuci dan keringkan
Kulit area genital pria tak berbeda dengan area kulit bagian tubuh lainnya. Jadi membersihkan sekali sehari cukup untuk menghindari gatal. Mandi sebelum melakukan hubungan seksual juga perlu dilakukan apalagi yang aktivitas seks dengan penetrasi penis.
2. Pakai pakaian dalam yang bersih dan nyaman
Pria perlu mengganti pakaian dalam setiap hari untuk menghindari infeksi, iritasi, dan bau. Jika Anda beraktivitas yang sangat berkeringat, ganti pakaian dalam pada tengah hari mungkin diperlukan. Selain itu, pilih bahan pakaian dalam terbaik, seperti dari kapas yang tidak membuat kulit lembap.
3. Memeriksa penis secara teratur
Ini adalah praktik yang baik untuk membiasakan diri memeriksa penis dan testis, dilansir Men’s Journal, Rabu, 10 Mei. Seperti memeriksa kalau ada benjolan, kemerahan, luka, lecet, kutil, serta tanda lainnya yang menunjukkan masalah. Kalau menemukan benjolan atau kondisi yang menyakitkan, segeralah berkonsultasi pada dokter.
4. Berkomunikasi dengan pasangan
Komunikasi yang berkualitas antara pasangan seksual adalah bagian besar dari kebersihan seksual. Mungkin tidak nyaman berbicara tentang kesehatan seksual, tetapi kalau terbiasa melakukannya akan membuat perbedaan besar di kemudian hari.
5. Periksa ke dokter setidaknya setahun sekali
Pemeriksaan rutin perlu dilakukan dan sangat penting untuk terbuka serta jujur tentang riwayat seksual mereka selama kunjungan. Untuk orang aktif secara seksual, minta tes STD dan minta tes pap smear pada wanita.
6. Rambut kemaluan ada manfaatnya
Bagi wanita mungkin sering waxing, tetapi kebanyakan orang mengakui melakukan pemangkasan rambut kemaluan. Ini penting dilakukan tetapi penting diketahui bahwa rambut kemaluan ada manfaatnya. Rambut kemaluan juga diyakini menahan dan menyebarkan feromon.
7. Menggunakan kondom untuk meminimalisir risiko
Dalam aktivitas seksual, pada gaya atau posisi tertentu, mungkin menyebabkan robekan atau pendarahan pada tingkat tertentu. Ini termasuk anak dan seks vaginal dengan penetrasi, Tavener menyarankan untuk memakai kondom. Ini meminimalisir risiko, seperti penularan PMS, maka untuk alasan ini disarankan memakainya untuk sebagian besar aktivitas seksual.
BACA JUGA:
8. Periksa satu sama lain
Pasangan intim dapat menjaga satu sama lain dengan saling memeriksa tanda-tanda infeksi atau masalah kesehatan seksual lainnya. Seringkali, pasangan yang menemukan benjolan dan kemudian bisa diperiksa oleh profesional medis. Sama seperti pria, wanita juga perlu memeriksa ketika area genital mengalami kemerahan, benjolan, lecet, atau kutil.
Selain daftar kebersihan seksual di atas, penting pula dicatat bahwa banyak PMS tidak menunjukkan gejala visual apapun. Jadi tes tahunan penting dilakukan meski semua terlihat baik-baik saja.