YOGYAKARTA – Sebelum bertindak, dipertimbangkan dan dipikirkan terlebih dahulu. Ini merupakan rekomendasi pengajar dan penulis dari University of Washington, Seattle, Nicole K. McNichols, Ph.D.. Rekomendasinya berkaitan dengan kehidupan seksual pasangan yang kalau ditilik kembali mungkin berpotensi masalah bahkan menumpuk tak dibicarakan. Nichols menyebut satu istilah ‘pertumbuhan seksual’ merujuk bagaimana pasangan mengatasi perbedaan hasrat seksual, preferensi seksual yang berbeda, ekspektasi seksual yang tak terpenuhi, atau disfungsi seksual.
Masalah tersebut merupakan tantangan bagi setiap pasangan. Karena bagaimana cara mengatasinya berkaitan dengan bagaimana seseorang tumbuh lebih baik dalam kehidupan seksualnya. Rekomendasi McNichols, berikut pola pikir yang perlu dibangun untuk pertumbuhan seksual.
1. Bertujuan lebih responsif bukan perfeksionis
Sebuah penelitian dipublikasikan Journal of Sex Research menunjukkan bahwa orang dengan keyakinan pertumbuhan seksual berkembang pesat di hadapan masalah seksual karena mereka responsif dan secara aktif berusaha memenuhi kebutuhan pasangannya. Dengan kata lain, mereka mengungkapkan rasa ingin tahu, dan mereka mendengarkan. Mereka memahami bahwa tujuannya bukanlah kesempurnaan, melainkan belajar dan merespons.
2. Mencoba hal baru dan mengetahui mana yang gagal
Orang dengan pola pikir sexual growth, tidak takut untuk bereksperimen. Mereka menyadari bahwa mencoba hal-hal baru, apakah itu posisi baru, lokasi baru atau memasukkan mainan dapat mengarah pada penemuan sesuatu yang menyenangkan atau mungkin canggung dan tidak berhasil. Mereka merayakan ‘kemenangan’ dan melupakan kegagalan.
3. Percaya akan mampu dan mau belajar
Terkadang pasangan melakukan sesuatu yang membuat pasangannya merasa tidak puas. Mereka melewatkan isyarat seksual atau membuat asumsi yang salah tentang apa yang diinginkan. Ini wajar dan tidak perlu dikhawatirkan selama Anda memberi mereka kesempatan untuk mendengar dan memasukkan umpan balik Anda. Karena kalau berpaling hanya mengubah kesempatan belajar yang menjanjikan menjadi pengalaman yang menyedihkan.
4. Beri waktu chemistry untuk berkembang
Pasangan dengan keyakinan pertumbuhan seksual memahami bahwa seks dapat meningkat seiring berjalannya waktu. Faktanya, banyak pasangan melaporkan bahwa seks meningkat selama hubungan karena pasangan mulai memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tubuh masing-masing dan preferensi seksual. Kepuasan seksual, terutama bagi wanita, juga sangat bergantung pada keintiman emosional yang membutuhkan waktu dan kepercayaan.
5. Pelajari cara berkomunikasi seksual
Orang dengan pola pikir pertumbuhan seksual memberikan umpan balik selama berhubungan seks secara visual, verbal, dan perilaku. Mereka mengomunikasikan hasrat seksual mereka dan terbuka tentang kekusutan dan fantasi mereka. Perhatikan bahwa tidak semua informasi ini harus diungkapkan sekaligus, terutama jika itu membuat Anda merasa terlalu rentan.
6. Terbuka di saat rentan
Orang dengan pola pikir pertumbuhan seksual tidak takut menjadi rentan karena menerima umpan balik dan perubahan, ungkap McNichols dilansir Psychology Today, Rabu, 15 Maret. Mereka dapat mengungkapkan rasa frustrasi, rasa tidak aman, dan kekecewaan mereka dengan cara yang baik sehingga masalah ini dapat diselesaikan dan ditangani.
BACA JUGA:
7. Mencari bantuan ketika membutuhkan
Orang dengan pertumbuhan seksual bersedia mencari bantuan ketika mereka membutuhkan karena mereka memahami bahwa hanya sedikit masalah yang permanen dan pengobatan yang efektif memang ada.
Itulah solusi ketika menghadapi masalah dalam kehidupan seksual dengan pasangan. Tutup McNichols, solusi selalu ada bagi seseorang yang berani untuk menemukannya.