Bagikan:

JAKARTA - Kelompok Hawkins bersatu sekali lagi untuk babak terakhir serial Stranger Things 4. Lewat cerita baru ini, penonton akan menemukan jawaban dari segala teka-teki dan konspirasi yang berjalan sejak musim pertama.

Hal itu juga diutarakan para pemain Stranger Things 4. Mereka mengklaim musim terbaru ini adalah cerita yang paling menyeramkan dari cerita sebelumnya.

“Setiap kita melakukan konferensi pers saya selalu bilang (musim ini) lebih gelap dan lebih besar. Ini adalah hal klasik yang bisa kalian katakan tentang Stranger Things,” kata Noah Schnapp lewat konferensi pers beberapa waktu lalu.

“Sangat seru melihat kita memulainya saat sekolah dan sudah berubah seiring waktu. Kita tidak hanya beradaptasi dengan iklim sosial tapi mencoba bertahan dengan apa yang sudah berlalu,” tambah Gaten Matarazzo.

Maya Hawke juga menyebut tidak hanya monsternya namun hubungan antara karakter juga berkembang lebih besar.

“Ceritanya lebih besar soal dinamika dan hubungan. Saya melihat beberapa episode dan ada banyak cerita dengan benang merah. Cakupannya cukup besar,” kata Maya Hawke.

Mereka juga mengenang saat syuting dihentikan karena pandemi COVID-19. Saat itu mereka saling merindukan satu sama lain sehingga ketika kembali ke lokasi, mereka sangat menantikan hal ini.

“Tentunya terlihat berbeda, semua orang mengenakan masker tapi rasanya menakjubkan bisa kembali ke lokasi dan bekerja dengan cerita yang kita ingin tampilkan,” kata Natalia Dyer.

Stranger Things 4 menceritakan kelanjutan kelompok Hawkins selepas melawan Mind Flayer di Starcourt. Max (Sadie Sink) berusaha melawan depresi setelah kehilangan Billy.

Eleven (Millie Bobby Brown) terpisah dari Jim Hopper (David Harbour) yang meninggal. Will (Noah Schnapp) pindah dari Hawkins bersama Joyce (Winona Ryder) dan Jonathan (Charlie Heaton).

Stranger Things 4 Volume 1 dengan tujuh episode akan rilis pada 27 Mei dan dilanjutkan dengan Volume 2 pada 1 Juli.