Bagikan:

JAKARTA - Serial Stranger Things 4 yang tayang pada pekan lalu langsung menjadi populer. Belum seminggu dirilis, serial ini duduk di peringkat pertama Netflix Indonesia dan negara lainnya.

Stranger Things 4 melanjutkan perjalanan kelompok Hawkins setelah melawan Mind Flayer di Star Court. Tidak berhenti dari situ, mereka menghadapi sejumlah musuh baru dan permasalahan pelik. Berikut adalah 7 fakta Stranger Things 4 Volume 1 yang wajib Anda ketahui!

Syuting 3 Lokasi

Settingan di Rusia (Netflix Indonesia)

Bagian keempat Stranger Things syuting di tiga lokasi: Atlanta, Georgia serta Albuquerque, dan Lithuania. Hal ini berhubungan dengan cerita para karakter yang sudah terpisah dari Hawkins.

“Walau awalnya terpisah, kisah-kisah dari berbagai tempat yang berbeda ini pada akhirnya akan menyatu dan menghasilkan cerita yang sangat unik,” kata Matt Duffer, salah satu kreator Stranger Things.

Pakaian Gambarkan Lokasi

Untuk membedakan karakter dengan lokasi, penonton bisa melihat nuansa pakaian yang dikenakan tiap karakter. Jika di California identik dengan warna cerah, beda dengan Hawkins di mana anak-anak menggunakan warna yang pekat. Selain itu, karakter yang berada di Rusia memilih warna gelap untuk menggambarkan rasa mencekam dan dingin.

Terinspirasi Film Steven Spielberg

Film E.T. yang rilis pada tahun 1982 karya Steven Spielberg menjadi salah satu inspirasi Stranger Things 4. Film itu menampilkan California yang indah dan hal itu menjadi salah satu poin penting Duffer bersaudara dalam menggarap Stranger Things 4. Mereka mengaku mendengarkan musik film E.T. yang digarap John Williams dalam menulis episodenya.

Monster Baru

Monster baru bernama Vecna hadir dalam Stranger Things 4. Monster ini didapatkan Duffer bersaudara setelah menonton film horor seperti A Nightmare on Elm Street dan Hellraiser.

“Sosok penjahat baru ini merupakan monster berwujud manusia yang kurang lebih menyerupai tradisi para pembunuh berantai di berbagai film,” kata Matt Duffer.

“Sejak musim pertama kami ingin menghadirkan sosok penjahat yang benar-benar dapat berbicara pada para karakter di Stranger Things dan bisa menyusup masuk ke dalam kepala mereka. Di musim ini sisi horor psikologisnya akan lebih terasa, membuat Stranger Things lebih dari sekadar serial monster biasa,” tambah Ross.

Penampilan Freddy Krueger

Robert Englund yang memerankan Freddy Krueger dalam A Nightmare on Elm Street tahun 1984 membuat penampilan khusus dalam Stranger Things 4. Ia digambarkan sebagai pria yang punya hubungan dengan monster Vecna yang menjadi lawan kelompok Hawkins.

Era ‘80-an

Steve (Joe Kerry) dan Robin (Maya Hawke) diceritakan bekerja di perusahaan sewa video bernama Family Video. Mengingat hal ini tidak populer di jaman sekarang, kedua aktor harus mempelajari salah satu bisnis yang meroket di tahun ‘80-an itu.

“Joe dan Robin yang lahir di tahun 1990-an tidak pernah mengalami sendiri apa rasanya berada di tempat itu. Saya harus menjelaskan kepada mereka cara mengoperasikan video serta menerangkan kemasan plastik video yang ada di balik sampul,” jelas Matt.

Tribute Kobe Bryant

Caleb McLaughlin (Netflix Indonesia)

Sebuah tribute sederhana dihadirkan dalam Stranger Things 4. Lucas Sinclair (Caleb McLaughlin) mengenakan jersey nomor delapan dalam adegan kompetisi basket SMA Hawkins.

Terungkap bahwa McLaughlin merupakan penggemar berat Kobe Bryant. Dikenal dengan nomor delapan, sang aktor dengan bangga mengenakan jersey tersebut sebagai penghormatan untuk sang idola.

Adapun serial Stranger Things 4 Volume 1 bisa disaksikan di Netflix dan akan dilanjutkan dengan Volume 2 pada 1 Juli mendatang.