Kala Doddy Sudrajat dan Farhat Abbas Kirim Somasi Kedua, H Faisal: Maaf, di Mana Kesalahan Saya?

JAKARTA - Doddy Sudrajat dan kuasa hukumnya, Farhat Abbas memberi somasi untuk H. Faisal untuk kedua kali. Kali ini mereka juga menyebut putri H. Faisal, Fuji Utami dalam laporan atas dugaan pencemaran nama baik dan eksploitasi anak.

Lewat laporannya, Farhat Abbas meminta H. Faisal dan Fuji untuk klarifikasi dan meminta maaf. Ia memberi waktu 24 x 7 hari agar mereka melakukan hal tersebut.

“Kenapa somasi kedua itu dikirimkan? Karena tergugat tidak membalas somasi dari klien kami,” kata Farhat Abbas melansir Cumicumi.

“Niatnya pak Doddy ini adalah mempidanakan Faisal dan Fuji karena dianggap perbuatan mencemarkan, sikapnya eksploitasi anak. Kita coba yang kedua kalau masih mengindahkan baru kita membuat satu laporan,” katanya.

Menurut Farhat Abbas, H. Faisal adalah seseorang yang penuh pencitraan. Ia menyebut mertua Vanessa Angel itu hanya baik di depan publik dan media namun berbeda ketika bicara dengan Doddy.

Saat ditanyakan, H. Faisal mengaku bingung dengan kesalahan yang disebut Farhat Abbas dan Doddy Sudrajat. Ia juga membantah telah melakukan eksploitasi terhadap Gala yang merupakan anak Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel.

Bicara soal asuransi, H. Faisal menegaskan hanya bertanya kabar asuransi yang cair tersebut lantaran ia juga diminta tanda tangan.

“Di mana letak kesalahan saya? Saya sudah bilang kalau menurut pak Doddy saya salah, saya kan sudah bilang, tak ada niat untuk melecehkan atau merendahkan dia,” jawab H. Faisal.

“Ini saya klarifikasi kedua nih. Jika menurut pak Doddy itu salah, saya minta maaf dan tidak ada niat merendahkan pak Doddy. Hanya betul-betul bertanya apa (asuransi) sudah cair atau belum,” lanjutnya.

H. Faisal juga enggan berkomentar soal Farhat Abbas yang membicarakan hubungan Fuji dengan Thariq Halilintar.

“Apa hubungannya sih masalah itu? Fuji itu menjalani hidup. Apa urusannya? Hak wali saya yang perjuangkan, hak asuh saya juga. Anak saya ya biarkan saja mereka merdeka,” kata H. Faisal.