JAKARTA - Persatuan Pekerja Medis Korea Selatan atau Korea Health & Medical Workers Union melakukan protes terhadap salah satu adegan dalam video musik BLACKPINK, Lovesick Girls.
Melansir StarNews pada 6 Oktober, mereka menyebut adegan Jennie yang memakai pakaian perawat itu menjadikan perempuan sebagai objek seksual. Jennie terlihat mengenakan pakaian perawat yang ketat dengan topi dan sepatu high heels.
Pada hari yang sama, YG Entertainment selaku agensi BLACKPINK membantah tudingan tersebut dengan menyatakan tidak ada maksud untuk mengarah hal itu.
“Adegan ketika perawat dan pasien muncul dalam adegan itu merefleksikan lirik lagu ‘No doctor could help when I’m lovesick,” kata perwakilan YG Entertainment.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, mereka menyebut video musik tersebut merupakan wujud karya seni. “Kami akan berterima kasih jika kalian memahami setiap adegan tidak memiliki intensi apapun selain mengekspresikan musik.”
Tetapi, dengan adanya layangan protes dari pihak tersebut, YG Entertainment sedang mempertimbangkan untuk mengedit ulang video musik Lovesick Girls.
Sementara itu, video musik Lovesick Girls sudah ditonton lebih dari 100 juta kali. Ini merupakan rekor terbaru BLACKPINK seiring rilisnya album perdana mereka, THE ALBUM. Bagaimana pendapatmu?