Bagikan:

JAKARTA - Klarifikasi Tan Zhu yang tersebar di media sosial atas hubungannya dan kasus bunuh diri yang dilakukan kekasihnya, Pang Mao alias Fat Cat, mendapat kritikan tajam dari warganet.

Pada video yang diunggah beberapa waktu lalu itu, Tan Zhu tampak mengenakan baju fit berwarna merah, celana jeans pendek, dan stocking putih selutut. Pakaian yang dikenakannya dianggap tidak pantas.

Tan Zhu malah dinilai memanfaatkan momen ini untuk membuat dirinya semakin terkenal. Belum lagi, permintaan maafnya dianggap tidak tulus.

“Halo, nama saya Tan Zhu. Hari ini adalah kemunculan pertama saya (setelah Pang Mao meninggal dunia). Saya minta maaf, bahkan saya sangat menyesali hubungan ini. Cat, aku tidak menghargaimu dengan baik, aku hanya ingin berbaikan denganmu sekarang. Aku lah yang telah mengkhianati ketulusanmu,” kata Tan Zhu, mengutip unggahan akun TikTok @molly_chan28.

Tan Zhu juga mengaku, setelah berita kepergian Fat Cat, ia segera mentransfer 350 ribu Yuan atau sekitar Rp739 juta ke keluarga Fat Cat. Dia juga mengunggah foto surat keterangan pemeriksaan dari psikiater yang menunjukkan dirinya sedang mengalami depresi akibat kejadian tersebut.

Adapun, Tan Zhu menjadi bulan-bulanan warganet karena dinilai sebagai penyebab utama dari kepergian Fat Cat yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai Yangtze, Jingzhou, Tiongkok.

Lebih parahnya, Tan Zhu dianggap telah memanfaatkan kekasihnya selama mereka berpacaran. Fat Cat disebut telah menghabiskan uang sebesar 510 ribu Yuan atau sekitar Rp1,2 miliar untuk membelikan Tan Zhu ponsel, jalan-jalan keluar negeri, dan modal untuk membuka usaha toko bunga.

Sebelum Fat Cat bunuh diri, bahkan Tan Zhu meminta putus, bersikap dingin dan disebut telah dekat dengan pria lain. Padahal sebelumnya ia berjanji untuk menikah dengan Fat Cat yang sangat mencintainya.

Pada momen-momen terakhir, Tan Zhu juga menolak permintaan Fat Cat lewat chat yang meminta dibelikan makanan dan minuman. Itu menjadi chat terakhir antara Fat Cat dan Tan Zhu.