JAKARTA - Pang Mao alias Fat Cat meninggal dunia setelah mengakhiri hidupnya. Kepergian Fat Cat meninggalkan sejumlah tanya yang berkaitan dengan Tan Zhu.
Setelah Fat Cat meninggal, Tan Zhu terlihat aktif dalam membagikan video menarinya. Alhasil ia mendapat kritik dari warganet dan membuat klarifikasi dalam video terbarunya.
Pada video yang diunggah beberapa waktu lalu itu, Tan Zhu tampak mengenakan baju fit berwarna merah, celana jeans pendek, dan stocking putih selutut. Pakaian yang dikenakannya dianggap tidak pantas.
“Halo, nama saya Tan Zhu. Hari ini adalah kemunculan pertama saya (setelah Pang Mao meninggal dunia). Saya minta maaf, bahkan saya sangat menyesali hubungan ini. Cat, aku tidak menghargaimu dengan baik, aku hanya ingin berbaikan denganmu sekarang. Aku lah yang telah mengkhianati ketulusanmu,” kata Tan Zhu, mengutip unggahan akun TikTok @molly_chan28.
Tan Zhu dianggap tidak peduli dengan berita kematian Fat Cat dengan tetap mengirimkan video tarian setelah percakapan terakhirnya. Ia juga tidak membalas lagi pesan terakhir Fat Cat setelah mendapat transfer RMB 66,000.
BACA JUGA:
Di tengah permintaan maaf Tan Zhu, kontroversi mulai bermunculan dari berbagai brand. Hal ini bermula keika Fat Cat menggantikan foto profilnya dengan gambar kucing yang sedang ingin makan McD dan bosan makan sayuran.
Sejumlah brand seperti ChaPanda, Mixue Ice Cream & Tea, Wallace, NewYoBo, dan Zhu Xiaoxiao Snail Noodle mengganti makanan yang dikirimkan warganet kepada lokasi bunuh diri Fat Cat dengan kemasan kosong dan air putih.
Mengetahui hal ini, para brand membuat permohonan maaf karena kontroversi tersebut. McDonald’s cabang Vietnam juga menuai kritik karena mengeluarkan slogan, “Kalau tidak suka sayuran, makanlah ayam dengan saus keju BBQ.”
Slogan ini dianggap tidak sensitif karena diduga berkaitan dengan foto profil yang streamer Fat Cat ganti menjelang akhir hidupnya.
