JAKARTA - Sejumlah afiliator dan influencer yang diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dipangil Satgas Waspada Investasi (SWI) yang dipelopori oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Beberapa nama yang telah dipanggil antara lain Indra Kesuma (Indra Kenz), Doni Muhammad Taufik, Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Kenneth William disinyalir mempromosikan kegiatan pelatihan perdagangan tanpa izin untuk Binomo, Olymptrade, Quotex dan Octa FX. Rupanya, Jerome Polin juga pernah mendapat penawaran untuk mempromosikan binary option.
Baru-baru ini, Jerome menceritakan pengalamannya saat mendapat endorse untuk aplikasi judi. Akan tetapi ia menolak endorsement untuk hal-hal yang berhubungan dengan topik tersebut.
“Aku sering banget ditawari endorse beberapa aplikasi binary option, mereka udah nyediain screen recordnya, nanti aku tinggal akting, ‘waih duitku nambah’,” kata Jerome.
Sebagai kreator konten dengan jutaan pelanggan, Jerome Polin kerap mendapat tawaran dengan harga yang besar. Namun ia berkomitmen untuk tidak menerima pekerjaan yang berhubungan dengan judi.
“Jujur, budget mereka gede banget. Duit endorse-nya gak main-main, tapi aku dan tim udah berkomitmen gak akan nerima endorse yang sifatnya gambling atau judi,” katanya.
BACA JUGA:
Tidak butuh waktu lama, cuitan tersebut sudah dihapus dari akun Twitter Jerome. Di sisi lain banyak warganet yang mengaku salut dengan prinsip sang kreator.
“Wahh blak2an banget nih wkw... Tapi aku salut banget bang dengan ngga ngambil yg beginian,” kata seorang warganet.
“Pertahankan kejujuran mu bang jerome:( soalnya influencer skrg jarang ada yg jujur kalo soal endorse,” kata yang lainnya kepada Jerome Polin.