JAKARTA - Kompetisi 500 Juta Kwikku 2021 yang telah berlangsung selama 4 (empat) bulan, yakni dari 4 September 2021 s.d. 4 Januari 2022. Ada 5.000+ karya yang masuk sebagai peserta kompetisi yang diseleksi dewan juri.
Dengan antusias yang tak kalah besar jika dibanding dengan kompetisi yang telah dilakukan pada tahun 2020, Kwikku yakin bahwa masa depan dunia literasi
Indonesia tidak akan kekurangan jumlah penulis ataupun kreator yang berkualitas.
“Mengikuti kesuksesan tahun lalu, lomba menulis Kwikku tahun ini kembali berhasil menarik banyak penulis beragam genre dengan kualitas cerita dan diksi yang keren dalam menuturkan ide-ide yang orisinal. Salah satu yang saya suka, banyak penulis yang berani memasukkan konten budaya lokal ke cerita yang dituturkan dengan cara baru,” jelas A Fuadi, juri kompetisi
untuk kategori novel dalam pengumuman pemenang secara virtual, Jumat, 18 Februari.
Dalam penyelenggaraan kompetisi ini, Kwikku menggandeng 10 profesional di bidangnya untuk menjadi juri, pada kategori novel ada Dee Lestari, A. Fuadi, Agustinus Wibowo, Rintik Sedu, dan Erisca Febriani.
Sementara untuk kategori webtoon, Kwikku menggandeng Sweta Kartika, Chris Lie, Olvyanda, Krisanti, dan Faza Meonk. Selain dua kategori di atas, pada penyelenggaraan kali ini Kwikku menambahkan satu kategori baru, yakni cover design di mana juri yang bertanggung jawab adalah dari tim art design Falcon.
BACA JUGA:
Pemilihan pemenang dalam kompetisi ini mempertimbangkan beberapa poin penting, yakni untuk kategori novel juri menilai tingkat orisinalitas karya, teknik bercerita, dan tata bahasa, sedangkan untuk kategori webtoon juri menjadikan visual, teknik bercerita, dan layout sebagai poin penting yang dinilai, dan untuk kategori cover design tim juri menjadikan layout dan kesatuan antara warna, jenis huruf, dan gambar sebagai poin penilaian.
Proses penilaian berlangsung selama kurang-lebih 1 (satu) bulan, seperti yang dikatakan Faza Meonk selaku juri webtoon. “Proses penjurian kali ini cukup memakan waktu, karena para finalis memiliki karya yang unik-unik dan menarik. Semoga kompetisi seperti ini bisa terus selalu diadakan karena dapat menemukan talenta-talenta baru di dunia kreatif khususnya menulis dan komik,” katanya.
“Pada tahun ini, kami berkesempatan untuk melakukan rapat juri, jadi tidak sekadar dari hasil tabulasi, dan untuk itu kami puas dengan hasil penjurian yang kami sepakati, termasuk para juara yang terpilih. Saya pribadi berharap ajang kompetisi Kwikku dapat menjadi salah satu kompetisi menulis utama di Indonesia, yang dapat menghasilkan karya berimbang—berkualitas, sekaligus
dapat disukai pembaca luas,” jelas Dee Lestari selaku juri kategori novel.
Berikut adalah daftar pemenang utama dari Kompetisi 500 Juta Kwikku 2021. Kategori novel dan webtoon, pemenangnya akan dialihwahanakan menjadi film.
Kategori Novel
Juara I
TUKAR TAMBAH NASIB karya Seplia Sartika S., memenangkan hadiah sebesar Rp100 juta.
Juara II
TUNGGU AKU DI BATAVIA karya Ni Ketut Yuni Suastini, memenangkan hadiah sebesar Rp50 juta.
Juara III
NUN MATI 1962 karya Tian Setiawati Topandi, memenangkan hadiah sebesar Rp25 juta.
Kategori Webtoon
Juara I
PALLID DREAM karya Ulfia Khairani D., memenangkan hadiah sebesar Rp100 juta.
Juara II
SIARAN PERS | PRESS RELEASE
SUNLOVER karya 7Studio, memenangkan Rp50 juta.
Juara III
MAGANG DI TEMPAT SUPERVILLAINS karya Kyriepoda, memenangkan Rp25 juta.
Kategori Cover Design
Juara I
THE ARCHER karya A. Fajrul Islam, memenangkan Rp50 juta.
Juara II
HARIMAU! HARIMAU! karya Benie Ahmad, memenangkan Rp30 juta.
Juara III
LOVE IS JUST A MEMORY karya Amalina Nur Asrari, memenangkan Rp20 juta.