Bagikan:

JAKARTA - Rapper Kanye West menjadi subjek utama dalam film dokumenter berjudul Jeen-Yuh. Film ini akan menceritakan karier musiknya sebagai rapper juga produser yang dijadwalkan rilis di Netflix.

Hanya dua minggu menjelang perilisan Jeen-Yuh namun Kanye West meminta agar pihak Netflix bisa membiarkan dia mengedit final cut untuk film tersebut.

“Saya akan bicara baik-baik untuk terakhir kalinya. Saya harus mendapat persetujuan dan hasil edit yang final sebelum dokumenter ini dirilis di Netflix,” kata Kanye West lewat Instagram.

“Buka ruangan editnya agar saya bisa menangani image saya sendiri. Terima kasih,” tutup Kanye dengan emoji senyum.

Permintaan itu ditolak oleh dua sutradara film Jeen-Yuh, Coodie dan Chike. Kepada Rolling Stone, mereka menyatakan tidak akan mengizinkan hal tersebut.

“Saya dan Chike memiliki perusahaan disebut Creative Control karena Anda tidak ingin kehilangan kontrol secara kreatif,” jawab Coodie.

“Jika Kanye tidak memiliki karakter yang terpolarisasi seperti dia, kami tidak akan memiliki dokumen yang menarik,” kata Chike.

Keduanya berharap Kanye West bisa mengambil sudut pandang dari segi arahan Coodie dan Chike. Mereka juga mengklaim mantan pasangan Kim Kardashian itu sudah berdiskusi secara terbuka.

“Saya bertanya apakah dia sudah nonton filmnya dan dia menjawab ‘Saya punya proses’/ Kami berbicara sebagai saudara dari point tersebut,” kata Coodie.

Film dokumenter Jeen-Yuh akan dirilis di Netflix pada 16 Februari mendatang. Selain itu, Kanye West juga dijadwalkan melepas album Donda 2 pada 22 Februari.