JAKARTA - Riley Gale, vokalis band metal Power Trip meninggal dunia pada Senin, 24 Agustus. Kabar ini disampaikan band tersebut melalui pernyataan resmi di media sosial.
“Dengan berat kami harus mengumumkan vokalis dan juga saudara kami Riley Gale meninggal dunia tadi malam. Riley adalah teman, adik, dan seorang anak.”
“Riley lebih dari seorang bintang rock dan seorang teman yang baik. Ia menyentuh banyak orang melalui lirik dan hati besarnya. Kami akan terus merayakan hidup Riley dan tidak akan melupakan musik, kebaikan, dan cinta yang ia tinggalkan.”
— POWER TRIP (@powertriptx) August 26, 2020
Perwakilan Power Trip belum mengumumkan penyebab kematian sang vokalis. Namun, kabar ini menghebohkan penggemar Power Trip dan juga pecinta band metal.
BACA JUGA:
Riley Gale adalah vokalis yang mendirikan band Power Trip ketika usianya 22 tahun. Saat itu ia bekerja di kantor sembari kuliah. Pada tahun 2013, Power Trip menandatangani kontrak dengan Southern Lord Records dan meluncurkan album pertama Power Trip, Manifest Decimation.
Riley Gale adalah sosok yang sangat politis. Beberapa lagunya merupakan ungkapan hati terhadap isu kemanusiaan, salah satunya John Lewis, pejuang hak sipil yang menginspirasi Gale membuat lagu If Not Us Then Who.
Selain merilis album, mereka juga menjadi pembuka tur belasan musisi seperti Ozzy Osbourne, Testament, Anthrax, Suicidal Tendencies, dan Lamb of God. Berbagai musisi dari kawanan metal mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Riley Gale melalui media sosial.
Menutup pernyataannya, Power Trip meminta privasi dari media serta berdonasi kepada Dallas Hope Charities. Riley Gale meninggal pada usia 35 tahun.