JAKARTA - 13 tahun berlalu, penyanyi Britney Spears dinyatakan bebas dari konservatori yang membelenggunya sejak lama.
Jumat, 12 November, hakim pengadilan Los Angeles, Brenda Penny mencabut konservatori Britney Spears dan membebaskan dia dari aturan yang selama ini dibuat oleh ayahnya, Jamie Spears.
Sejak tahun 2008, seluruh aset, pekerjaan, dan teman-teman Britney dikontrol oleh Jamie. Kini, Britney bisa mengelolanya sendiri tanpa orang lain.
“Waktunya datang setelah lebih dari satu dekade agar konservatori berakhir seluruhnya,” kata pengacara Britney, Mathew Rosengart dikutip dari Buzzfeed pada Sabtu, 13 November.
BACA JUGA:
Setelah itu, tunangan Britney, Sam Asghari mengunggah video dirinya dan Britney mengenakan baju dengan tulisan tagar #FreeBritney. Tagar ini adalah bentuk kampanye yang dibuat penggemar selama beberapa tahun sebagai langkah untuk membela idola mereka.
Pada Juli lalu, Britney berbicara tentang konservatori untuk pertama kali di pengadilan. Dia menyebut Jamie melarangnya untuk menikah, memiliki anak, dan tidak boleh menghubungi semua orang.
Bulan ini, Britney juga mengungkap kalau tidak hanya ayahnya, namun sang ibu juga berperan besar dalam konservatori ini. “Dia menghancurkan hidup saya secara diam-diam. Ayah saya yang memulai konservatori 13 tahun lalu… tapi tidak banyak orang yang tahu bahwa ibu saya yang memberinya ide.”
Dalam cuitan Twitter-nya, Britney menulis, “Tuhan, saya cinta penggemar saya ini sangat gila!!! Saya pikir saya akan menangis sepanjang hari!!! Hari yang paling baik ... puji Tuhan ... bisakah saya dapat Amin”
Good God I love my fans so much it’s crazy 🥺❤️ !!! I think I’m gonna cry the rest of the day !!!! Best day ever … praise the Lord … can I get an Amen 🙏🏼☀️🙌🏼 ???? #FreedBritney
🎥: @AbbyShalawylo pic.twitter.com/yk1vO3H02L
— Britney Spears (@britneyspears) November 12, 2021