Mundur sebagai Manajer Britney Spears, Larry Rudolph: Layanan Saya Tidak Lagi Diperlukan
Britney Spears (Instagram @britneyspears)

Bagikan:

JAKARTA - Manajer Britney Spears, Larry Rudolph memilih mundur dari pekerjaannya. Pengumuman ini dibagikan melalui sebuah surat yang ditujukan untuk ayah Britney, Jamie Spears, dan pengacara Britney, Jodi Montgomery.

Rudolph menjelaskan hal tersebut dilakukan karena Britney Spears berniat pensiun dari dunia hiburan. Mereka juga sudah tidak berkomunikasi lebih dari dua setengah tahun.

“Sudah 2,5 tahun sejak kami berkomunikasi saat dia memberitahu ingin vakum dalam waktu yang belum ditentukan,” kata Larry Rudolph mengutip Deadline pada hari ini, 7 Juli.

Rudolph tidak pernah menjadi bagian dari konservatori dan tidak mengetahui detail mengenai hal tersebut.

“Sebagai manajernya, saya yakin Britney adalah kepentingan terbaik saya untuk mengundurkan diri dari timnya karena layanan saya tidak lagi diperlukan.”

“Saya akan selalu bangga dengan pencapaian kami selama 25 tahun terakhir. Saya mendoakan kesehatan dan kebahagiaan Britney di dunia. Saya akan selalu ada baginya jika dia membutuhkan saya kembali,” begitu akhir surat Larry Rudolph.

Larry Rudolph bekerja sama dengan Britney selama 25 tahun. Selain itu, dia juga menjadi manajer untuk Aerosmith, Steven Tyler, dan Pitbull.

Saat ini, Britney Spears masih menjalani proses konservatori. Pekan lalu, Britney mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri konservatori selama 13 tahun. Dia juga dipaksa untuk tampil, diminta mengonsumsi lithium, dan tidak diberi privasi.

Britney menyatakan konservatori yang dialaminya lebih banyak merugikan daripada menguntungkan hidupnya. "Saya layak untuk memiliki kehidupan. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya."