Bagikan:

JAKARTA - Erick Thohir hari ini Kamis 30 September, "melepas" jabatannya sebagai Menteri BUMN. Sebagai gantinya, Erick bakal diganti finalis kaum muda #GirlsTakeOver bernama Sharon, peremuan asal Jawa Barat.

Sebagai tugas pertamanya, Sharon bakal memimpin rapat soal program kesetaraan di BUMN dan program di kementeriannya. Rapat tersebut sedianya akan berlangsung hari ini.

"Tentu hari Kamis ada rapat pimpinan. Sharon pimpin rapat nanti di dua hal yakni salah satunya memastikan apakah program kesetaraan di BUMN berjalan, dan tugas kedua adalah bagaimana kita program-program Kementerian BUMN sekarang akan fokus pada keberpihakan di tiga hal antara lain pertama di pendidikan, kedua di lingkungan hidup dan ketiga di UMKM. Empat hal tersebut nanti di-review di rapat pimpinan," ujar Erick Thohir, dikutip dari Antara.

Selain Sharon, Erick mengatakan ada lima finalis millenial lainnya yang akan menggantikan posisi direktur utama BUMN selama sehari. Pertama, Virdha dari Jawa Tengah yang akan menggantikan tugas Direktur Utama Angkasa Pura I yakni Faik Fahmi.

"Kita tahu sekarang pariwisata kita sedang terpuruk karena COVID-19, tapi kita yakin pasti akan bangkit, karena mayoritas daripada turis kita adalah turis domestik. Tentunya fasilitas yang ada di bandara-bandara perlu di-review untuk mendukung disabilitas. Nanti saya tugaskan Virdha men-take over Angkasa Pura Group untuk mereview bagaimana kesiapan fasilitas bagi penyandang disabilitas, nanti hasilnya tolong dilaporkan ke saya," katanya.

Kedua, Adinda dari Jawa Tengah yang akan menggantikan tugas Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Menteri BUMN, Erick Thohir bersama dengan peserta #GirlsTakeOver. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)

"Latar belakangnya Adinda menarik karena membidangi informatika, dan kita tahu sekarang lagi tren mengenai bank digital. Oleh karena itu saya minta Adinda untuk ke Bank Mandiri sebagai Dirut, nanti laporkan ke saya bagaimana transisi digital di Mandiri," ujar Erick Thohir.

Ketiga, Indira dari Sulawesi Selatan yang akan menggantikan tugas Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo.

"Dengan diskusi yang pernah kita lakukan, saya melihat juga pentingnya Indira coba melihat bagaimana memperbaiki industri kesehatan kita terutama di obat-obatan. Saya tugaskan Indira di Kimia Farma untuk mengecek daripada dua hal yakni petakan atau mapping bahan baku impor apa saja di Kimia Farma. Kedua Kimia Farma juga sekarang sedang melakukan integrasi pelayanan dengan IHC Pertamedika, coba dilihat sendiri apa kelebihan dan kekurangannya," ujar Erick.

Keempat, Sisilia dari Nusa Tenggara Timur yang akan menggantikan Direktur Utama BRI Sunarso.

"Sisilia dari Kupang, NTT kesehariannya senang membantu anak-anak sekolah. Kita tahu bagaimana sekarang yang namanya BRI bersama PNM dan Pegadaian menjadi satu kesatuan melakukan penambahan modal rights issue yang sukses terbesar di Asia Tenggara, kedua di Asia dan nomor tujuh di dunia dengan nilai Rp96 triliun. Ini kita akan fokus di ultra mikro dan UMKM", katanya.

Kelima, Putri dari Jawa Barat ditugaskan untuk menggantikan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam

"Putri saya tugaskan ke Telkomsel sebagai Direktur Utama, Telkomsel ini sedang melakukan integrasi yang sangat besar. Saya tugaskan Putri untuk mereview persiapan Telkomsel untuk menghadapi gelombang kedua disrupsi digital, nanti kasih masukan ke saya," ujar Erick.