Bagikan:

JAKARTA -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membawa kabar baik untuk finalis 'girls take over BUMN 2021' Sharon Florencia yang berhasil lolos menjadi pengganti dirinya sebagai menteri sehari. Kabar gembira yang dimaksud adalah mengenai karier Sharon di Bank Mandiri. Erick membocorkan bahwa Sharon akan ditarik ke kantor pusat usai program 'girls take over' selesai.

Seperti diketahui, Sharon Florencia yang lahir di Magelang, Jawa Tengah merupakan karyawan Bank Mandiri sejak 19 Mei 2019. Saat rekrutmen bank BUMN tersebut, dia terpilih sebagai best graduate office development program (ODP). Sharon sendiri berkantor di Region IV Jakarta 2.

"Kalau Sharon tadi saya sudah dapat bisik-bisik, mau dibawa ke pusat katanya," ujar Erick, saat ditemui di kantor Telkom, Kamis, 30 September.

Erick pun berpesan kepada Sharon untuk melapor kepada dirinya melalui telepon jika kabar bahagia tersebut tidak diindahkan oleh Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi.

"Nanti kalau tidak dilakukan, telepon saya, nanti saya telepon dirutnya," tuturnya.

Tak hanya Sharon, Putri Gayatri salah satu finalis 'girls take over BUMN 2021' yang ditunjuk Erick untuk menggantikan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam pun mendapat kabar yang sama baiknya. Erick menyarankan agar direksi Telkomsel dapat mempertimbangkan menarik Putri bekerja di sana.

Seperti diketahui, perempuan berusia 20 tahun asal Jawa Barat ini merupakan mahasiswa IPB yang aktif National Youth Gender Activist UN Women dan Ketua Child and Youth Advisory Network.

Erick mengungkap alasan menempatkan Putri sebagai Dirut Telkomsel sehari. Hal ini karena akan ada regenerasi kepemimpinan. Apalagi, kata Erick, hal ini merupakan lokomotif perubahan dari generasi yang cepat.

"Kita harus pastikan Telkom dan Telkomsel harus menjadi champion-nya. Karena itu saya juga berharap nanti Putri, belum lulus kuliah kan? Nanti kalau sudah lulus diberikan kesempatan untuk gabung sama Telkom atau Telkomsel silahkan," ujarnya.

Erick mengatakan dirinya mencurahkan waktu yang dimiliki untuk terjun ke dalam program 'Girls Take Over BUMN 2021'. Alasannya, kata Erick, karena ingin memberikan pemahaman kepada finalis yang terpilih mengenai kepemimpinan.

"Karena itu saya buat tiga hari ini dan segala keterbatasan waktu saya, saya benar-benar mencurahkan untuk mendampingi Sharon ataupun Putri dan yang lainnya untuk supaya kalian mendapatkan intisari daripada kepemimpinan dan leadership," ucapnya.

Lebih lanjut, Erick pun mengaku bertanya kepada para finalis yang berhasil terpilih mengenai kekurangan yang mereka miliki masing-masing. Menurut Erick, hal ini penting sebagai awal mula pembentukan karakter seorang pemimpin.

"Saya ketika ketemu kalian semua yang pertama kali saya tanyakan adalah apa kelemahan kalian. Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengakui kelemahannya, bukan yang mengakui kelebihannya. Karena ketika pemimpin merasa dirinya sempurna itulah awal daripada kejatuhan kepemimpinan tersebut," tuturnya.