JAKARTA - Sharon Florencia telah menyelesaikan tugasnya sebagai Kak Menteri BUMN selama sehari, sebagai bagian dari program girls take over BUMN 2021. Berbagai kegiatan dilakukan Sharon mulai dari memberi arahan pada penandatanganan korporasi, memimpin rapat pimpinan hingga melakukan kunjungan langsung ke lapangan.
Adapun rangkaian kegiatan 'mengambil alih' Menteri BUMN selama satu hari, dimulai Sharon dengan kegiatan menyampaikan arahan dan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pupuk Indonesia (Persero).
MoU tersebut membahas mengenai sinergi pemberdayaan pertanian dan pemberian akses permodalan bagi petani Indonesia melalui program Makmur.
Selanjutnya, Sharon juga memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Wakil Menteri BUMN, Sekretaris Menteri, serta seluruh jajaran Eselon I Kementerian BUMN memberi arahan dan masukan di Rapim yang membahas mengenai program kepemimpinan perempuan dan mereviu program- program Kementerian yang difokuskan pada keberpihakan di bidang edukasi, lingkungan hidup, dan UMKM.
Menurut Sharon, pengalaman yang berkesan selama menjabat sebagai Kak Menteri BUMN adalah dapat berbicara di hadapan publik mengenai isu-isu strategis bangsa. Salah satunya soal ketehanan pangan dalam negeri.
"Luar biasa hari ini pengalamannya, bagaimana tadi pagi saya menyaksikan penandatanganan MoU, memberi speech di sana, mengambil alih peran Pak Menteri, dan yang kedua tadi memimpin Rapim bersama Wakil Menteri BUMN dan jajaran eselon 1. Yang paling berkesan bagi saya adalah kesempatan untuk bersuara untuk isu-isu strategis bangsa, mulai dari ketahanan pangan hingga kesetaraan gender," tuturnya, di Jakarta, dikutip Jumat, 1 Oktober.
Sharon mengaku sangat senang karena dapat pengalaman yang berharga selama menjadi Menteri BUMN dalam satu hari ini. Pengalaman dan pelajaran berharga telah diperoleh Sharon dari Menteri BUMN Erick Thohir khususnya dalam hal memimpin tim dengan baik.
"Hari ini perasaannya luar biasa sekali dan ini betul-betul Pak Erick kalau mengajarkan ke kami bukan cuma sekadar memberi peran tapi benar-benar diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang dapat
memimpin tim dengan baik," ucapnya.
Selesai dari tugas sehari menjadi Menteri BUMN, Sharon tentu bakal kembali ke pekerjaan aslinya sebagai karyawan PT Bank Mandiri Tbk. Bahkan Sharon langsung dapat kembira dari Erick Thohir, karena Menteri BUMN tersebut mendengar bisik-bisik bahwa perempuan asal Bekasi Jawa Barat itu bakal ditempatkan di kantor pusat Bank Mandiri.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dirinya mencurahkan waktu yang dimiliki untuk terjun ke dalam program 'Girls Take Over BUMN 2021'. Alasannya, kata Erick, karena ingin memberikan pemahaman kepada finalis yang terpilih mengenai kepemimpinan.
"Karena itu saya buat tiga hari ini dan segala keterbatasan waktu saya, saya benar-benar mencurahkan untuk mendampingi Sharon ataupun Putri dan yang lainnya untuk supaya kalian mendapatkan intisari daripada kepemimpinan dan leadership," ucapnya.
Erick mengatakan dirinya sangat concern terhadap transformasi Kementerian BUMN dan BUMN. Namun, kata dia, transformasi tersebut tidak mungkin terjadi tanpa dukungan transformasi human capital. Salah satunya melalui program 'girls take over' yang diinisiasi Yayasan Plan Indonesia bekerja sama dengan Srikandi BUMN dari Forum Human Capital Indonesia.
"Saya sangat berharap, program human capital itu menjadi kunci dari perubahan transformasi yang ada di BUMN, karena itu sejak awal ketika FHCI mempresentasikan kepada saya mengenai program GTO ini, saya langsung menyambut dan saya sampaikan kepada Yayasan Plan Indonesia agar kerja sama ini dapat dilakukan secara continuity dan sustainability," ujarnya.