JAKARTA - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini akan mengangkat Adika Nuraga Bakrie alias Aga Bakrie sebagai komisaris utama. Rencananya, pengumuman terkait hal ini bakal dipublikasikan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Mengutip keterbukaan informasi BRMS di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 20 September, salah satu bahan mata acara RUPSLB 12 Oktober 2021 adalah penggantian komisaris utama.
Sebagaimana diketahui, Komisaris Utama BRMS sebelumnya yakni Saptari Hoedaja meninggal dunia pada 4 Juli 2021. Maka dari itu, perseroan mengusulkan mengangkat komisaris utama baru.
"Pemegang saham utama perseroan, yaitu BUMI, mengusulkan Adika Nuraga Bakrie sebagai Komisaris Utama BRMS," jelas manajemen BRMS.
Adapun dalam RUPSLB BUMI pada 31 Agustus 2021, Aga Bakrie juga diangkat sebagai Direktur Utama BUMI, menggantikan Saptari. Lantas siapakah sosok Aga Bakrie ini sebenarnya?
Aga Bakrie merupakan anak tertua dari Nirwan D. Bakrie. Aga kelahiran Jakarta, 14 Desember 1981 menempati posisi Direktur BUMI sejak 2020 berdasarkan Akta RUPS Luar Biasa No. 101 pada 16 September 2020.
Aga Bakrie juga Komisaris Jungle Land. Ia juga pernah menjadi Komisaris PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk dimulai pada 2015.
BACA JUGA:
Aga juga tercatat pernah menjadi direksi di PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk sebagai Direktur (2015-2017), PT Jungleland Asia sebagai Direktur (2015-2016), PT Graha Andrasentra Propertindo, sebagai Chief Business Development Officer (2014-2015), PT Semesta Marga Raya/Bakrie Toll Road.
Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Deputy Chief Financial Officer (2009-2012) PT Kaltim Prima Coal, sebagai Manager (2008) PT. Bakrieland Development Tbk, sebagai Investment Specialist (2007-2014) PT Bumi Resources Tbk, Investor Relations (2007), Capital Managers Asia, sebagai Analyst (2005-2006).
Dalam hal pendidikan, Aga memperoleh titel pendidikan Bachelor of Degree pada tahun 2005 dari Bentley University, Amerika Serikat.