JAKARTA - Sebulan setelah terpilih sebagai ketua umum pada Munas VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara, Arsjad Rasjid akhirnya mengumumkan formasi kepengurusan Kadin Indonesia periode 2021-2026. Ia mengakui untuk menyusun formasi kepengurusan yang sempurna sangat sulit.
"Menyusun formasi yang tepat dan sempurna tentunya sangat sulit. Namun, saya berjanji ini adalah formasi yang terbaik. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Kadin Indonesia mempunyai tujuan yang jelas, kemakmuran masyarakat dan kemajuan Indonesia," tuturnya dalam konferensi pers pengumuman kepengurusan Kadin, Senin, 9 Agustus.
Di jajaran kepengurusan Kadin baru periode 2021-2026 ada nama keluarga Bakrie. Pertama adalah nama Anindya Bakrie, putra dari Aburizal Bakrie yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Seperti diketahui, dalam Munas sebelumnya Anindya Bakrie merupakan pesaing Arsjad Rasjid untuk menjadi ketua umum KADIN Indonesia. Anindya juga mendapat dukungan yang cukup banyak dari Kadin Daerah setelah melakukan safari politik.
"Kalau boleh saya mulai dari dewan pertimbangan yang di mana Pak Anindya Bakrie sahabat saya adalah ketua dewan pertimbangan yang sudah disahkan pada Munas," tuturnya.
Kemudian, Aburizal Bakrie juga mendapatkan posisi di struktur kepengurusan Kadin periode 2021-2026. Ical sapaat akrabnya, menjabat sebagai anggota anggota Dewan Kehormatan Kadin yang diketuai Rosan P. Roeslani.
BACA JUGA:
"Pak Rosan menjadi ketua dewan kehormatan. Anggotanya Pak Aburizal Bakrie, Pak MS Hidayat, Bapak Adi Putra Tahir, dan juga anggota Bapak Suryo Bambang Sulistyo," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Anindya Bakrie selaku Ketua Dewan Pertimbangan Kadin menyambut baik susunan kepengurusan Kadin. Anindya menilai susunan ini adalah betul-betul diisi oleh sosok-sosok yang terbaik.
Kata Anindya, jajaran pengurus Kadin 2021-2026 adalah orang-orang yang menurutnya memiliki pengalaman dan kemampuan membantu pemerintah hadapi krisis apalagi di tengah tekanan Pandemi COVID-19.
"Kami berdua merasa ini yang terbaik karena memang saat ini organisasi Kadin butuh dukung pemerintah secara penuh," ujar Anindya.
Terkait
