JAKARTA - Perusahaan tambang milik keluarga konglomerat Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk punya kinerja keuangan yang semakin mantap. Terutama jika mengacu pada laporan keuangan tiga bulan pertama tahun ini.
Mengutip keterangan perseroan, Senin 30 Mei, Bumi Minerals meraup pendapatan 2,96 juta dolar AS atau melesat 118 persen dari periode sama 2021 sebesar 1,36 juta dolar AS. Salah satu kontributor pendapatan ini berasal dari penjualan produksi emas senilai 2,4 juta dolar AS.
"Sisanya 500 juta dolar AS dari jasa layanan penasehat pertambangan," ungkap Direktur Utama Bumi Minerals Agus Projosasmito.
BACA JUGA:
Atas pencapaian pendapatan itu, perusahaan dengan kode saham BRMS ini pun berhasil meraup laba bersih 1,91 juta dolar AS. Catatan ini naik 14 persen dari periode sama 2021 sebesar 1,67 juta dolar AS.
Agus menyampaikan, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja produksi dan keuangan perseroan untuk kepentingan para pemegang saham. "Salah satunya melalui konstruksi pabrik emas kami yang kedua di Palu (4.000 ton bijih per hari) akan selesai tahun ini," kata Agus menambahkan.
Agus pun optimistis, pabrik emas baru ini akan berdampak positif terhadap kinerja produksi, pendapatan, dan laba bersih perseroan di masa mendatang.