Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini Senin 23 Agustus mencoba untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah akhir pekan lalu mengalami technical rebound dan ditutup menguat 0,64 persen ke level 6.030.

Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah pergerakan IHSG telah mengalami rebound dari level 5.993. Dia menyebutkan, secara teknikal ada indikasi pergerakan positif bagi IHSG.

"Sehingga, IHSG berpotensi untuk mencoba melanjutkan penguatan pasca memberikan sinyal rebound di level support MA200, dengan range pergerakan 5.993-6.066," ucap Lanjar dalam risetnya.

Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini masih berada dalam kondisi tertekan. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di level 5.872-6.123.

"Hari ini rentang gerak IHSG terlihat masih akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih terlihat cukup besar, mengingat kondisi perlambatan ekonomi yang masih menjadi tantangan," papar William.

Selain itu, kata William, sentimen terkait harga komoditas maupun nilai tukar rupiah belum bisa memberikan pengaruh positif terhadap pola pergerakan IHSG.

"Pergerakan fluktuatif pada rentang konsolidasi wajar dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham dengan target jangka-pendek," katanya.

Maka, menurut William, pada perdagangan hari ini investor direkomendasikan untuk melakukan akumulasi pembelian saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan perusahaan milik Sandiaga Uno PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).