Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awl pekan ini. IHSG dibuka menguat 0,22 persen atau 11,12 poin ke level 5.123,31 pada perdagangan Senin 26 Oktober.

Membuka perdagangan, 61 saham menguat, 32 saham melemah, dan 77 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 79,35 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp63,20 miliar.

Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah akhir pekan lalu mampu berbalik arah ke zona hijau dan ditutup menguat 0,4 persen ke level 5.112.

"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," kata analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya.

Dia mengatakan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi yang mengatakan pergerakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan awal pekan ini.

"Secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan di awal pekan dengan support-resistance 5.085-5.156," ujar Lanjar.

Sehingga, kata Lanjar, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pola penguatan jangka pendek tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).