JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung tertekan meski masih berpeluang mengalami penguatan berkisar di level 6.872 hingga 7.137 pada perdagangan hari ini Kamis 13 Oktober.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan jika IHSG diprediksi akan terkonsolidasi selama support level terdekat dapat dipertahankan ditengah tekanan yang berlangsung.
"Jika support level bisa bertahan maka momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka panjang," ujar Willliam dalam risetnya.
Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan Rabu IHSG mengalami penurunan tipis sebesar 0,43 persen yang membawanya parkir di level 6.909,21. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada rentang 6.870,28 hingga 6.990,59. Sebanyak 144 saham menguat, 415 saham melemah dan 28 saham bergerak di tempat.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
OJK Klaim Sektor Jasa Keuangan Terjaga, Ini Sederet Rapor Terbarunya
05 September 2022, 20:03 -
| EKONOMI
IHSG Selasa Diprediksi Kembali Menguat meski Ada Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM
06 September 2022, 07:07
Adapun saham-saham yang direkomendasikan William Surya Wijaya untuk hari ini adalah, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Telkom Indonesia (TLKM).
Kemudian ada PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
