JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang menguji resisten di level 7.232 pada perdagangan hari ini Senin 5 September.
Analis dari Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut potensi kenaikan IHSG diprediksi mencapai level 7.232 lantaran terjadi penguatan sebesar 0,34 persen di level 7.177,17 pada penutupan perdagangan Jumat lalu.
Namun, secara jangka pendek IHSG disebut dapat melemah ke 7.060 selama ditutup di bawah level 7.200. Level support IHSG berada di 7.060, 7.015 dan 6.974, sementara level resisten berada di 7.232, 7.258 dan 7.308.
Berdasarkan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) posisi IHSG masih berada dalam momentum menurun atau bearish. Saham-saham yang direkomendasikan untuk dibeli adalah ANTM, ASII, BBNI, HRUM, dan INDF.
BACA JUGA:
Adapun tim riset MNC Sekuritas menyatakan IHSG bergerak menguat 0,3 persen ke level 7.177 dan masih berada di atas MA20-nya.
"Kami memperkirakan, selama IHSG tidak mampu break dari 7.230 sebagai resistance-nya maka posisi IHSG sedang berada di awal wave iii dari wave (a) dari wave [d] pada label hitam atau awal wave (E) di label merah," jelas tim riset MNC Sekuritas.
Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan masih rawan koreksi untuk menguji area 6.973-7.065 terlebih dahulu. Bullish skenario yang berwarna biru, IHSG saat ini sedang membentuk awal wave [v] dari wave 1 dan akan mengarah ke 7.355.