Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir memerah pada penutupan perdagangan kemarin, Senin 15 Januari. IHSG turun 0,24 persen atau 17,136 poin ke level 7.224.001.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan terkonsolidasi dalam rentang MA20 di kisaran 7200-7250 pada perdagangan hari ini, Selasa 16 Januari. Kondisi ini didasari oleh indikasi oversold pada Stochastic RSI yang diikuti penyempitan negative slope pada MACD.

"Dengan demikian, kondisi tersebut mengindikasikan potensi konsolidasi IHSG dalam beberapa waktu ke depan," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Selain itu, Phintraco menilai bahwa IHSG tertekan oleh data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI). Di mana, NPI kembali surplus di Desember 2023.

Akan tetapi, hal tersebut disebabkan oleh realisasi penurunan nilai impor sebesar 3,81 persen secara year on year (yoy) di Desember 2023, dibanding kenaikan 3,29 persen yoy di November 2023. Di sisi lain, nilai ekspor juga terkoreksi sebesar 5,76 persen yoy di Desember 2023, relatif lebih baik dari perkiraan (-8,1 persen yoy).

Dengan begitu, kondisi di atas meningkatkan kerawanan pada saham-saham energi dan transportasi (logistik) terhadap potensi profit taking di perdagangan Selasa ini.

Adapun top picks atau saham pilihan untuk perdagangan hari ini, meliputi saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Temas Tbk (TMAS), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Kemudian, saham pilihan dia selanjutnya yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).