JAKARTA - Bukalapak melaporkan hingga bulan April 2021 atau kuartal I berhasil menggaet sebanyak 8 juta mitra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Adapun jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan ekspansi yang terus dilakukan perusahaan.
Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak Muhammad Rachmat Kaimuddin mengatakan, jika dibandingkan dengan kompetitor sejenis perusahaan yang dipimpinnya berhasil menguasai 40 persen pasar dari segmen warung UMKM.
Lebih lanjut, Rachmat mengatakan untuk mendapat pencapaian tersebut, sangat sulit dan harus menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanannya.
"Di ekosistem yang kami kembangkan mitra dan lapak UMKM saat ini jaringan mitra lapak di Indonesia per bulan April 2021 tercatat 8 juta mitra yang telah bergabung bersama kami," katanya dalam acara public expose secara virtual, Jumat, 9 Juli.
Menurut Rachmat, berbagai keuntungan akan didapatkan para mitra UMKM yang bergabung dengan Bukalapak, di antaranya akses pasar yang lebih luas, mendapatkan pasokan barang dengan harga terbaik dan kemudahan dalam mengakses modal dari perbankan atau lembaga keuangan lain.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Happy Shopping! Pemerintah Tanggung Ongkir Harbolnas Ramadan Rp500 Miliar
12 April 2021, 19:19
"Dari survei yang kami buat warung-warung mitra kami mendapatkan peningkatan pendapatan tiga kali lipat dan akan terus bertumbuh di tahun-tahun berikutnya," jelasnya.
Sebagai perusahaan digital, kata Rachmat, Bukalapak akan terus mendorong pertumbuhan bisnis baik untuk internal perusahaan maupun seluruh mitra yang bergabung. Kemudian, adanya keterbatasan dana akan dimanfaatkan seoptimal mungkin agar mampu mendatangkan keuntungan.
"Bukalapak dimulai dari tempat sederhana dan hanya modal Rp80.000, kami dari awal menyadari bahwa dana adalah sumber daya yang terbatas dan harus digunakan secara baik dan optimal," jelasnya.
Terkait
