Muamalat Institute dan FEBI UIN Mataram Optimistis Cetak SDM Syariah Kompeten Bagi NTB
Kegiatan edukasi syariah di kampus UIN Mataram. (Foto: Muamalat Institute)

Bagikan:

JAKARTA - Menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Muamalat Institute (MI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Mataram pada bulan lalu, Executive Director MI Anton Hendrianto memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dalam acara Studium General bertajuk “Optimalisasi Dunia Pendidikan Ekonomi dan Bisnis dalam rangka pembangunan Daerah NTB”.

Pada kesempatan tersebut Anton mengatakan pihaknya berupaya untuk mensinergikan seluruh elemen ekonomi di NTB guna menciptakan ekosistem syariah demi menyongsong peluncuran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika beberapa waktu mendatang.

Menurut dia, kawasan NTB mempunyai potensi besar untuk bisa berkembang secara ekonomi. Pasalnya, salah satu perhelatan besar, yakni balapan MotoGP akan digelar di kawasan ini.

“Oleh karena itu Industri kreatif syariah harus mengambil peran penting dengan dimotori oleh generasi muda. Melalui komitmen UIN Mataram, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, wilayah ini berkesempatan untuk menjadi kontributor perekonomian nasional,” tuturnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat 16 April.

Lebih lanjut, Anto mengungkapan bahwa Muamalat Institute akan senantiasa memberikan dukungan untuk mewujudkan NTB menjadi Center of Excellence Syariah.

“Setelah ini kami akan melakukan serangkaian diskusi dengan seluruh pemangku kepentingan dengan sasaran jangka pendek meningkatnya literasi keuangan syariah dan inklusi perbankan syariah melalui pemberdayaan generasi muda serta optimalisasi sistem digital,” jelasnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dekan FEBI UIN dan jajarannya atas sinergi yang dibangun ini,” sambung dia.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FEBI UIN Mataram Ahmad Amir Aziz menyampaikan rasa syukur atas partisipasi Muamalat Institute dalam memajukan perekonomian NTB.

“Mudah mudahan dalam waktu dekat tindak lanjutnya bisa kita diskusikan lebih jauh agar rencana yang telah ditetapkan bisa memberikan hasil konkrit pada masa masa yang akan datang,” katanya.

Dia juga menilai mahasiswa sangat terbantu dengan pendampingan yang dilakukan oleh MI sebagai salah satu institusi pendidikan syariah berkompeten di Indonesia di bawah naungan Bank Muamalat.

“Kami juga berharap bisa berkolaborasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut guna memetakan bagaimana gagasan Centre of Excellence itu bisa terwujud,” sebutnya.

Adapun, Wakil Dekan UIN Mataram Salahuddin menjelaskan terdapat beberapa hal yang menjadi poin penting dalam kerjasama ini.

Pertama, bahwa hubungan ini merupakan ikatan saling menguntungkan baik dari sisi pendidikan maupun prospek bisnis.

“Kedua tentu saja dari aspek sosial bahwa UIN Mataram dan  Muamalat Institute sama-sama berkomitmen untuk memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di kawasan ini, serta menyediakan tenaga kerja yang berkompeten di bidang industri syariah,” imbuhnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan 2 Muhammad Saleh, Wakil Dekan 3 Muhamad Yusup, serta Branch Manager Bank Muamalat Indonesia Cabang Mataram Nasrullah.