Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Muamalat Tbk. melalui Muamalat Institute disebutkan telah mencapai kesepakatan kerja dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu perihal penguatan SDM Syariah.

Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan dalam menghadapi era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) maka SDM harus dibekali kemampuan hard skill dan soft skill agar mampu bersaing didunia industri.

“Kerjasama ini menciptakan keterkaitan yang erat antara sektor bisnis dan pendidikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 21 Juni.

Menurut Anton, sinergi yang terjalin akan membawa manfaat dalam menciptakan kerangka kerja kolaboratif yang memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari berbagai sektor untuk meningkatkan inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kami mendukung inisiatif-inisiatif strategis, seperti penelitian, inkubasi bisnis, pemagangan, sertifikasi kompetensi, dosen tamu, dan gerakan literasi syariah dapat memiliki dampak yang signifikan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Memperkaya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Bengkulu Supardi menyambut positif kerja sama yang dibangun. Disebutkan bahwa kolaborasi dunia usaha dan kampus bisa menghadirkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan perbankan syariah dan aspek lain yang terkait.

“Ilmu yang dibagikan bersama sangat penting dalam membangun pemahaman mahasiswa maupun untuk para dosen. Atas komitmen dan sinergi yang kuat antara kedua belah pihak, kami berharap kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan,” tegas dia.

Senada, Manager Bank Muamalat Cabang Bengkulu Rifyal Fajri mengungkapkan akan terus melakukan pendampingan kepada mahasiswa yang diharapkan bisa memperluas ekosistem perbankan syariah lokal maupun nasional.

“Secara keseluruhan, kami dukungan mendukung sinergi dengan kampus FAS Bengkulu untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri perbankan syariah,” katanya.

Pada acara ini, Bank Muamalat juga memfasilitasi mahasiswa melakukan pembukaan rekening melalui Customer on Boarding (CoB) yang membuat pembukaan rekening sangat cepat dan mudah.

Pembukaan rekening ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa agar dapat langsung mengaplikasikan materi yang telah disampaikan terkait pemahaman dasar perbankan syariah untuk dapat menggunakan produk-produk perbankan syariah.

“Ke depan Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui program-program Link and Match Kampus,” tutup Rifyal.