Indosat Jual 4.200 Menara kepada Edge Point Senilai Rp10,9 Triliun
Ilustrasi menara seluler. (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - PT Indosat Tbk mengumumkan penandatanganan perjanjian jual dan sewa kembali 4.200 lebih menara telekomunikasi dengan PT EPID Menara Asset Co. (Edge Point Indonesia) senilai total 750 juta dolar AS atau setara Rp10,9 triliun (kurs Rp14.552).

Presiden Direktur Indosat Ahmad Al-Neama mengatakan penjualan ini akan membuka permodalan untuk membangun momentum pertumbuhan pada kinerja jaringan yang dimiliki perseroan.

“Memperoleh pendapatan dari portofolio menara telekomunikasi yang berkualitas tinggi merupakan pilar utama dari strategi perusahaan saat ini,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa, 30 Maret.

Ahmad menambahkan, kesepakatan tersebut menandai penjualan ketiga dan terakhir dari aset portofolio guna menuju model aset yang lebih ramping dan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan layanan digital seluler.

“Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menciptakan lingkungan kebijakan yang memungkinkan industri telekomunikasi berkembang dan menarik investor yang pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan dan masyarakat Indonesia sendiri,” tutur dia.

Sebagai informasi, Edge Point Indonesia dinyatakan sebagai pemenang tender yang dilakukan oleh Indosat beberapa waktu lalu.

Transaksi ini direncanakan selesai pada kuartal II 2021 dengan terlebih dahulu tunduk pada persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang sedianya bakal diadakan pada 6 Mei mendatang.

“Kami akan menyewa kembali menara-menara tersebut untuk jangka waktu 10 tahun untuk memenuhi persyaratan yang berlaku,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Edge Point Group Suresh Sidhu menyambut baik transaksi tersebut. Menurut dia, kesepakatan yang terjadi adalah salah satu yang terbesar di Asia dan memperkuat posisi perusahaannya sebagai penyedia menara terkemuka di Indonesia.

“Kami sangat senang dapat semakin memperkuat kemitraan strategis kami dengan Indosat yang telah berkembang selama beberapa tahun,” katanya.

“Penambahan 4.200 menara ke dalam portofolio kami akan membantu menciptakan nilai yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan kami,” sambung dia.

Untuk diketahui, Edge Point Indonesia merupakan anak perusahaan dari Edge Point Singapura yang dimiliki sepenuhnya oleh Digital Colony, investor infrastruktur digital global yang berfokus pada bisnis operasional menara seluler.