Bagikan:

JAKARTA - Sri Mulyani Indrawati berbagi kisah mengenai profesi yang ia emban saat ini, yakni Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan juga peran sebagai ibu rumah tangga. Menurut Sri Mulyani, dalam menjalankan dua peran penting tersebut, dirinya berpegang teguh pada dua hal, yakni fokus dan prioritas.

Ungkapan tersebut diutarakan Sri Mulyani saat menjadi tamu dalam acara Ngobrol Sore Semaunya bersama Putri Tanjung, yang dikutip Senin 15 Maret. Anak konglomerat Chairul Tanjung itu bertanya kepada Sri Mulyani, bagaimana cara membagi tugas antara pekerjaan dengan kehidupan berumah tangga.

"Jadi begini, mau Presiden, mau siapapun lah, kita hanya diberi waktu oleh Tuhan itu sehari itu 24 jam. Jadi enggak mungkin misal karena Putri anak dari Chairul Tanjung, waktunya ditambah jadi 35 jam seharinya. Kan enggak mungkin itu," celoteh Sri Mulyani.

Waktu 24 jam dalam sehari, kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, harus betul-betul dimanfaatkan. Apalagi untuk sosok seperti dirinya yang memilih jalan hidup sebagai wanita karier dan juga menjadi seorang ibu rumah tangga.

"Bagi saya, ketika memutuskan untuk menjadi wanita karier dan akhirnya menikah, fokus dan prioritas saya ya hanya untuk pekerjaan dan keluarga, tidak ada untuk hal lain, karena memang itu konsekuensinya," ungkap Sri Mulyani.

"Bahkan menurut saya, akan sangat bagus jika keduanya (pekerjaan dan keluarga) berjalan secara beriringan. Contoh saja, ketika saya dulu mengajar, saya membawa anak-anak saya biar mereka tahu apa yang ibunya kerjakan. Murid-murid saya mungkin masih ingat ketika saya bawa anak saya ke dalam kelas," imbuh Sri Mulyani.

Sebagai informasi, Sri Mulyani adalah istri dari Tonny Sumartono dan dikaruniai tiga orang anak. Mereka adalah Dewinta Illinia, Luqman Indra Pambudi dan Adwin Haryo Indrawan.

Wanita kelahiran 26 Agustus 1962 itu juga sudah dikaruniai cucu. Dalam beberapa kali unggahannya di media sosial, Sri Mulyani mem-posting foto bersama dengan cucunya dalam berbagai kegiatan seperti jalan sehat atau sekadar bercengkerama.