Bagikan:

JAKARTA - Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan PT Vale Indonesia telah melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) terkait kesepakatan divestasi 14 persen sahamnya kepada Mind ID.

"Iya Hoa-nya di San Fransisco," ujar Arifin kepada media saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat 17 November.

Arifin mengatakan, penandatanganan HOA ini dilakukan bertepatan dengan agenda KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau kerja sama Ekonomi Asia-Pasific yang berlangsung di San Fransisco.

Meski demikian Arifin masih enggan membocorkan besaran harga divestasi yang diberikan Vale kepada Mind ID. Ia memastikan harga yang diberikan harus lebih murah dari harga pasar.

Sebelumnya, kata dia, Vale juga telah menjanjikan akan memberikan harga murah pada saat divestasi telah disepakati.

"Nanti lah! Harganya belum, ya buru buru aja, yang penting harus lebih murah dari harga pasar," lanjut Arifin.

Arifin juga tidak memberikan bocoran terkait pihak mana yang melepas kepemilikan sahamnya.

"Coba cari dong. Valenya ada sumitormonya ada. Totalnya 14 persen, yang mana yang lebih banyak yang mana lebih rela," kata dia.

Sekadar informasi, saat ini saham Vale Indonesia dipegang oleh Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen. Sementara, Sumitomo Metal Mining memiliki 15,03 persen. Lalu sekitar 20 persen dipegang publik denga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan MIND ID sendiri sudah memiliki 20 persen saham Vale Indonesia.

Arifin mengatakan dengan penambahan 14 persen saham dari divestasi tersebut, total kepemilikan saham MIND ID sebesar 34 persen di Vale Indonesia. Porsi ini sekaligus membuat MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas Vale Indonesia.