Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada kesepakatan untuk melakukan kontrol bersama atau joint control antara MIND ID dengan Vale Canada Limited (VCL) dalam operasional PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Adapun kontrol bersama ini menjadi kesepakatan usah divestasi 14 persen saham ke Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID resmi dilakukan. Dengan divestasi ini, MIND ID resmi menggenggam 34 persen saham di Vale Indonesia.

“Harga saham yang disepakati sebesar Rp3.050 per lembar saham. MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation,” ujar Erick usai penadatanganan kesepakatan divestasi saham Vale, di Pullman Hotel, Jakarta, Senin, 26 Februari.

Erick mengatakan, proses kontrol bersama ini disepakati sejak November 2023 lalu dan tertuang dalam Heads of Agreement yang salah satunya menyatakan bahwa MIND ID dan VCL akan melakukan joint control atas pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale Indonesia.

Lebih lanjut, Erick mengatakan divestasi ini pun merupakan bagian dari upaya Vale Indonesia dalam memenuhi kewajiban divestasi sesuai undang-undang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

“Dalam membangun ekosistem bukan masalah menang kalah tetapi harus membangun yang terbaik dan Pak Bahlil (Menteri Investasi/BKPM) akan memastikan bagaimana investasi yang berlanjutan bisa dijalankan serta mendorong downstreaming dengan memperhatikan cadangan yang ada dengan investasi yang optimal,” jelas Erick.

Sebelumnya diberitakan, MIND ID telah menyepakati akuisisi saham sebesar 14 persen dari total kepemilikan saham PT VI dengan Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Deshnee Naidoo dari VCL, Yusuke Niwa dari SMM, Febriany Eddy dari Vale Indonesia di Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

“Harga saham yang disepakati sebesar Rp3.050 per lembar saham. MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation,” ujar Erick.

Sementara itu, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyebut dalam proses divestasi tersebut, pihaknya menyiapkan dana sekitar 300 juta dolar AS. Dimana, proses transaksi 14 persen saham ini ditarget bisa rampung pada Juni 2024, tahun ini.

“Nilainya Rp3.050 per lembar (saham), kira-kira 300 juta-an dolar AS, tapi itu ada yang langsung primary ada yang secondary,” kata Hendi.