Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan untuk mempertahankan Febriany Eddy sebagai Direktur Utama PT Vale Indonesia sebagai perwakilan dari MIND ID.

Seperti diketahui, MIND ID mendapatkan jatah kursi Direktur Utama dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) setelah resmi mengakuisisi 14 persen saham perusahaan tersebut.

“Saudari Febriany Eddy tetap akan menjadi Direktur Utama mewakili MIND IDM,” kata Erick di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 26 Februari.

Erick menjelaskan alasan mempertahankan Febriany sebagai Direktur Utama Vale Indonesia adalah untuk memastikan keberlanjutan operasional perusahaan, dan juga komitmen hilirisasi nikel.

“Kami dan VCL (Vale Canada Limited) sebagai pemegang saham terbesar pertama dan kedua telah bersepakat untuk melanjutkan komitmen hilirisasi sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program strategis pemerintah,” tutur Erick.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan MIND ID juga mendapatkan tiga kursi komisaris, termasuk komisaris utama di PT Vale Indonesia. Begitu juga dengan kursi Human Resources (HR) Director atau Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami telah bersepakat bahwa VCL akan menunjuk direktur operasional dan juga direktur yang bertanggung jawab atas pengelolaan ESG ini,” katanya.

“Ini menegaskan bahwa kami tetap ingin agar standard ESG yang selama ini menjadi komitmen VCL tetap dipertahankan, termasuk juga praktek pertambangan terbaik yang selama ini sudah ditunjukkan oleh Vale Indonesia,”tambahnya.