JAKARTA - MIND ID mendapatkan dua jatah kursi dalam jajaran direksi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yakni CEO dan Direktur SDM. Posisi tersebut didapat usai MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham Vale Indonesia dan menjadi pemegang saham mayoritas.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan kedua posisi tersebut didapatkan juga sesuai kesepatakan dengan para pemegang saham Vale Indonesia lainnya.
“CEO-nya dari kami MIND ID, HR Director dari MIND ID juga nantinya,” katanya usai penandatanganan divestasi saham Vale Indonesia, di Pullman Hotel, Jakarta, Senin, 26 Februari.
Selain jatah yang sudah disepakati, Hendi ngga bilang bahwa nantinya juga akan ada direksi yang dipilih oleh para pemegang saham.
“Terus nanti ada direksi yang akan dipilih bersama lewat commite GRNC,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Hendi juga bilang bahwa dalam kesepatakan terbaru ini telah menghapus kesepakatan sebelumnya antara Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) mengenai block voting.
“Block voting-nya bilang sudah. Sudah kita batalkan,” ucapnya.
Sekadar informasi, block voting agreement adalah perjanjian antara VCL dengan SMM. Dimana dalam perjanjian tersebut SMM akan mengikuti keputusan yang diambil VCL. Dengan block voting ini, VCL sebagai induk dari Vale Indonesia dapat mengambil keputusan apapun meski tidak menjadi pemegang saham mayoritas.
Sebelumnya diberitakan, PT Vale Indonesia (INCO) secara resmi telah melepas 14 persen kepemilikan sahamnya kepada holding BUMN Tambang, MIND ID melalui Signing of Definitive Transaction Agreements for the Acquisition of PTVI Shares yang berlangsung pada Senin 26 Februari 2024 di Hotel Pullman Jakarta.
BACA JUGA:
Adapun harga per lembar saham yang dilepas adalah sebesar Rp3.050 per lembar saham.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya mengatakan, proses divestasi saham Vale merupakan perjalanan panjang dan pelepasan saham ini akan menjadikan RI sebagai pemegang saham terbesar Vale.
Dalam proses divestasi ini, Luhut memastikan tidak ada penciutan lahan atau relinquish.
“Kenapa kita setuju tidak ada relinquish karena kita ingin (Vale) menjadi model dunia bahwa lingkungan di Vale sangat baik. Ini juga jadi tanda penting dalam hilirisasi RI ke depannya terutama untuk supply produk turunan nikel ke pasar Eropa dan Amerika,” ujar Luhut dalam sambutannya, Senin 26 Februari