JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan bahwa penandatanganan pelepasan atau divestasi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID akan dilakukan sore ini.
Lebih lanjut, Erick bilang, kedua belah pihak telah menyepakati harga divestasi saham sejak pekan lalu. Namun, penandatanganan secara resmi baru akan dilakukan sore ini.
“Deal-nya sudah minggu kemarin, tanda tangannya hari ini. Kalau deal belum ada tanda tangan kan belum black and white, kalau sekarang sudah sealed,” kata Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari.
Setelah divestasi selesai, sambung Erick, pihaknya akan fokus memantau kinerja Vale Indonesia ke depan. Selain itu, Erick mengaku akan menggenjot program hilirisasi.
“Yang penting kan kalau kita sudah kepemilikannya secure, dia punya blueprint hilirisasi ke depan dipercepat, itu saja. Kalau kita lebih kontrol bagaimana performance perusahaan dan komitmen saja dulu. Karena hilirisasi kan perlu dipercepat,” tuturnya.
Erick mengatakan pemantauan dilakukan karena selama ini program hilirisasi di Vale berjalan lambat. Padahal, kata dia, Vale sudah berdiri selama lebih dari 55 tahun di Indonesia.
BACA JUGA:
“Memang lambat, kan sudah 50 tahun. Kan tinggal baca datanya saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, Erick juga menilai, divestasi saham ini tidak akan berpengaruh besar pada operasional Vale. Sebab, dari sisi operasional, Vale bisa menjalankan dengan baik.
“Operasional saya rasa biasa ya, enggak ada perubahan, karena mereka oke,” katanya.