Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,19 persen ke 6.879,97 pada Jumat 11 Agustus. Adapun selama sepekan, IHSG menguat 0,4 persen.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG konsolidasi di pekan ini di mana Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data neraca perdagangan bulan Juli 2023.

Ekspor dan impor diperkirakan terkontraksi sebesar 17,75 persen Year on Year (YoY) dan 15,45 persen YoY di Juli 2023.

“Hal ini sejalan dengan kondisi perlambatan ekonomi, terutama Tiongkok yang mengalami deflasi di Juli 2023,” jelas riset Phintraco Sekuritas.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil di atas 5 persen hingga kuartal II 2023. Yang ditopang oleh konsumsi domestik, diharapkan dapat meredam tekanan eksternal terhadap neraca dagang Indonesia di Juli 2023. Neraca dagang Indonesia diperkirakan surplus sebesar 2,53 miliar dolar AS di Juli 2023.

Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak konsolidasi di area 6.830–6.900 di pekan ini.

Adapun Phintraco Sekuritas merekomendasikan pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan rebound lanjutan seperti PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di Senin ini.