Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi menguat pada perdagangan Senin 27 Februari, setelah akhir pekan lalu terkerek naik 0,25 persen atau 17,122 poin ke level 6.856,576. Sejumlah sentimen diyakini akan menjadi penggerak IHSG hari ini.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, sentimen dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis data inflasi dan indeks manufaktur Indonesia periode Februari 2023.

Sejumlah emiten bluechip juga dijadwalkan merilis kinerja keuangan di pekan depan, di antaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Timah Tbk (TINS), PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Japfa Confeed Indonesia Tbk (JPFA).

"Kinerja keuangan 2022 dari emiten di BEI diperkirakan masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Sementara sentimen dari eksternal, ekspektasi kembalinya indeks manufaktur China ke batas ekspansif, yakni di angka 50 pada Februari 2023 diperkirakan turut menentukan pergerakan IHSG.

Secara teknikal, IHSG membentuk pola inverted dragonfly doji bersamaan dengan fluktuasi Jumat. Dengan pergerakan tersebut, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang MA20 dan MA50 di 6.830 dan 6.900 di Senin.

IHSG akan diperdagangkan dengan kisaran support 6.820 dan resistance 6.940. Adapun pilihan saham Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Senin ini meliputi ASII, UNTR, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan peluang buy on weakness saham perbankan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).