Wajib Tahu! Begini Cara Menentukan Target Pasar untuk Bisnis
Ilustrasi (Foto: Pixabay/JimBean)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cara menentukan target pasar merupakan hal penting yang harus diketahui oleh pebisnis. Pasalnya, tidak semua produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu bisnis cocok untuk seluruh segmentasi market (pasar). Oleh sebab itu, pebisnis harus menentukan target pasar agar bisa menyusun rencana pemasaran yang efektif.

Nah, dalam artikel kali ini, VOI akan mengulas cara menentukan target pasar yang tepat. Akan tetapi, sebelum itu, ketahui dulu tentang pengertian target pasar

Target Pasar Adalah

Menyadur laman Investopedia, target pasar merupakan sekelompok orang yang dianggap berpotensi menjadi konsumen bisnis atau memiliki kecenderungan untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu bisnis.

Proses penentuan target pasar diawali dengan menentukan segmentasi pasar. Ini merupakan proses mengelompokkan masyarakat berdasarkan segmentasi mereka, seperti:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Tempat tinggal
  • Pendapatan
  • Gaya hidup

Setelah mendapat data, Anda dapat mengolah dan menentukan segmen manakah yang paling cocok dengan karakteristik bisnis yang sedang dirintis.

Cara Menentukan Target Pasar

Mengutip Hootsuite, cara menentukan target pasar dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Kumpulkan data orang-orang yang berinteraksi dengan brand

Sebelum melakukan riset data segementasi pasar, Anda dapat memanfaatkan data yang sudah ada terlebih dahulu untuk mengetahui siapa target pasarmu.

Data ini didapat dari berbagai sumber, mulai dari pengikut atau followers media sosial, e-commercer, atau pengunjung blog.

Kelompok masyarakat di atas adalah orang-orang sudah berinteraksi dengan brand dan sudah memiliki ketertarikan lebih terhadap brand.

  1. Riset kompetitor

Cara menentukan target pasar yang kedua adalah dengan melakukan riset terhadap kompetitor. Langkah ini dapat membantu Anda mengidentifikasi siapa target pasar yang lebih tepat untuk bisnis yang sedang Anda bangun.

Dengan melakukan riset terhadap kompetitor, Anda mungkin akan menemukan beberapa insight penting, seperti:

  • Apakah kompetitor memiliki targer pasar yang sama dengan Anda?
  • Apakah ada segmentasi pasar yang ditargetkan oleh kompetitor, namun belum terpikirkan oleh Anda?
  • Bagaimana cara kompetitor menerapkan strategi brand positioning-nya

Hasil riset kompetitor dapat dijadikan sebagai data tambahan untuk memutuskan apakah kamu akan memperluas, mempersempit, atau mengubah target pasar Anda.

  1. Cari tahu kelebihan produk yang Anda tawarkan

Cara menentukan target pasar yang berikutnya adalah mencari kelebihan produk yang Anda tawarkan.

Contohnya, Anda menjual berbagai macam produk kosmetik. Di sisi lain, kompetitor Anda juga menjual produk yang sama dengan Anda.

Dari sini, Anda bisa mencari kelebihan produk Anda dibandingkan produk milik kompetitor, yakni produk Anda tidak menggunakan bahan-bahan yang dapat menimbulkan iritasi, sehingga aman digunakan oleh orang-orang yang memiliki kulit sensitif.

Nah, orang-orang dengan kulit sensitif itulah yang dapat Anda jadikan sebagai tambahan target pasar.

Nah, kelompok remaja dengan kulit sensitif itulah yang dapat kamu jadikan sebagai tambahan target pasar.

  1. Membangun buyer persona

Buyer persona merupakan representasi pelanggan yang terdiri dari demografi, tujuan, tantangan, hingga perilaku pembelian.

Buyer persona bisa dibangun dengan menentukan jenis kelamin, usia, gaya hidup, dan lainnya. Dengan data yang spesifik, target pasar Anda akan lebih mudah dikenali. 

Demikian informasi tentang cara menentukan target pasar untuk bisnis. Semoga artiklel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.