Bagikan:

YOGYAKARTA - Setiap orang bisa membuat brand sendiri, namun tidak banyak yang paham cara membuat brand dengan tepat. Meski terkesan hanya butuh produk dan memilih nama, nyatanya menciptakan brand bukanlah hal yang mudah. Lantas bagaimana cara membuat brand sendiri yang berpotensi terkenal dan memiliki reputasi baik?

Brand nama bisnis suatu produk atau jasa yang membedakan dari merek lainnya. Brand merupakan elemen penting dalam sebuah bisnis yang berpengaruh dalam kemajuan dan kesuksesan bisnis. Bisa dibilang brand adalah reputasi yang menggambarkan citra bisnis Anda saat ini hingga kedepannya. 

Banyak orang berkeinginan memiliki brand bisnis sendiri. Mungkin dalam pikiran Anda saat ini sudah terbayangkan sebuah brand untuk bisnis Anda. Namun sebelum itu, Anda perlu tahu cara membuat brand dan bagaimana langkah-langkahnya.

Cara Membuat Brand Sendiri

Brand adalah hal yang pertama diingat dan paling melekat di benak konsumen. Saat seseorang ingin membeli produk, sebelum melihat kualitasnya biasanya mereka akan mengingat nama brandnya terlebih dahulu. 

Brand bukan hanya sekadar nama dan logo saja. Ada sejumlah hal yang perlu Anda pertimbangkan saat ingin membuat brand. Berikut tips atau cara membuat brand sendiri yang bisa Anda terapkan.

Riset Pasar dan Menentukan Target Market

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan saat akan membangun brand adalah riset pasar. Anda harus melihat bagaimana kondisi pasar saat ini pada bisnis yang akan Anda geluti. Anda perlu menentukan siapa yang akan menjadi target market dari brand atau produk Anda. 

Lakukan analisis secara mendalam bagaimana sebuah brand bisa diterima dan menarik minat pasar. Anda bisa mengambil data demografi target audiens yang ingin Anda sasar. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari bagaimana kompetitor brand Anda dalam melakukan pemasaran dan penjualan. Hasil analisis dari data-data tersebut bisa menjadi bahan untuk menyusun strategi dalam mengembangkan brand Anda. 

Positioning

Positioning adalah posisi produk dalam benak atau pikiran konsumen. Melakukan positioning berarti merancang strategi agar citra brand Anda bisa mendapat tempat khusus di pikiran target market. Namun jangan memaksakan brand Anda harus disukai semua orang. Setiap brand pastinya punya kemungkinan untuk disukai maupun tidak disukai oleh sejumlah kategori konsumen. 

Melakukan positioning sangat penting Anda lakukan jika baru membangun brand sendiri. Positionin bisa Anda bangun melalui campaign atau kegiatan-kegiatan yang menjadi daya tawar bagi brand Anda. Misalnya Anda ingin membuat brand produk tas belanja. Anda bisa menjalankan campaign berupa ajakan pengurangan sampah plastik dan beralih ke tas belanja. 

Menentukan Nama Brand

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menentukan nama brand. Pastikan memilih nama brand yang menggambarkan bisnis Anda, baik itu karakter, visi dan misi, atau ciri khas bisnis Anda. 

Membuat Slogan Brand

Slogan juga menjadi elemen penting dalam sebuah brand. Supaya brand Anda semakin dikenali dan mudah diingat, Anda perlu membuat slogan khusus untuk brand Anda. Slogan atau tagline tidak perlu panjang-panjang. Sebaiknya slogan dibuat singkat namun bisa mencerminkan bisnis Anda. Selain itu, slogan juga harus menarik dan memberikan impresi yang kuat pada audiens. 

Membuat Logo dan Menentukan Warna Brand

Jangan lupa untuk membuat logo dan menentukan warna brand. Pastikan Anda membuat logo dengan tampilan visual yang menarik dan bentuknya mencerminkan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga perlu memilih warna untuk menggambarkan bisnis Anda. Logo dan warna menjadi identitas bagi brand Anda untuk diingat oleh konsumen. 

Demikianlah langkah-langkah atau cara membuat brand sendiri. Setelah menerapkan sejumlah tahapan di atas, selanjutnya Anda perlu menyusun strategi marketing dan branding untuk bisnis Anda. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.