Bagikan:

YOGYAKARTA - Kita memasuki era digital yang apa-apa serba mudah dan serba ada. Maka dibutuhkan sebuah branding yang tepat agar produk kita dikenal oleh banyak orang. Kali ini kita bakal membahas soal  jenis-jenis branding yang ada di dunia. Simak sampai selesai, ya!

Walaupun kalian menawarkan produk yang mirip atau bahkan sama dengan perusahaan lain, masih terdapat banyak cara supaya kalian menonjol dan memperoleh pelanggan dengan loyalitas jangka panjang.

Pasalnya, strategi branding merupakan sebuah metode yang membantu kalian mengembangkan hubungan dengan pelanggan atau membantu mereka mengingat produk dan layanan yang ditawarkan oleh brand kalian.

Pengertian branding sendiri ialah proses menciptakan persepsi yang kuat serta positif terhadap suatu perusahaan, produk ataupun layanannya di benak pelanggan dengan menggabungkan elemen-elemen semacam logo, desain, pernyataan misi, serta tema yang konsisten di seluruh komunikasi marketing.

Ada jenis-jenis branding yang perlu Kalian tahu buat mengembangkan bisnis Kalian, yaitu selaku berikut.

Jenis-jenis Branding

I. Service Branding

Service branding merupakan kunci buat menghasilkan branding yang kokoh serta tidak berubah-ubah buat bisnis Kalian. Service branding menolong pelanggan mengasosiasikan brand Kalian dengan service berkualitas serta membangun kepercayaan antara bisnis Kalian dengan pelanggan.

Dengan menciptakan service brand yang kuat, Kalian bisa membedakan bisnis Kalian dari kompetitor serta menarik lebih banyak pelanggan. Beberapa contoh terbaik dari service branding melibatkan kreativitas. Tidak hanya transparan serta gampang didekati, kreativitas pula bisa menarik banyak perhatian calon pelanggan.

II. Product Branding

Product branding merupakan tipe branding dengan mempraktikkan prinsip-prinsip strategi branding pada sesuatu barang ataupun produk tertentu. Product branding termasuk dengan pengaitan simbol, nama, serta desain dengan suatu produk buat menciptakan identitas yang bisa dikenali buat barang tersebut.

Salah satu contoh product branding yang sukses yaitu Coca-Cola. Produk coke ini senantiasa relevan selama beberapa dekade di pasar yang mempunyai begitu banyak alternatif dengan harga yang lebih murah.

Coca-Cola sudah melaksanakan beberapa re-launching produk ataupun produk baru, tetapi ide dasar merk produk mereka senantiasa sama. Gaya font serta logo unik mereka senantiasa tidak berubah-ubah sepanjang beberapa dekade ini serta selalu terhubung dengan masyarakat.

Iklan Coca-Cola sudah terhubung dengan konsumen di seluruh dunia sebab mereka memastikan kalau mereka terhubung dengan budaya negara tertentu dan membuat iklan yang relevan. Model botolnya pula tetap sama sampai saat ini, yang membuat Coca-Cola terhubung dengan orang-orang dalam jangka panjang.

III. Cultural Branding

Cultural branding yaitu ketika suatu perusahaan strategi pemasaran suatu brand dengan tujuan supaya mempunyai relevansi tertentu dengan khalayak sasarannya lewat daya tarik terhadap gaya hidup sasaran market-nya.

Saat hendak melaksanakan cultural branding, perusahaan bakal meminta tim marketing buat melihat budaya serta gaya hidup target pasar tersebut supaya bisa menyesuaikan produk ataupun jasa yang ditawarkan.

Upaya cultural branding yang hebat menggunakan kombinasi sempurna antara emosi, waktu, serta karakter buat mengidentifikasi serta mencerminkan ideologi yang mempunyai ikatan erat dengan hati pelanggan mereka.

Cuma sedikit perusahaan yang betul-betul sukses dalam upaya cultural branding. Sedangkan merk semacam Apple sudah sukses membangun cultural branding mereka dengan konsep menjadikan teknologi sederhana, unik, serta modis.

Apple berhasil sebab budayanya dibangun berdasarkan gagasan bahwa komputer tidak harus rumit. Ini merupakan metode sempurna buat menarik pelanggan pada saat pilihan teknologi yang ada lebih sedikit.

IV. Retail Branding

Retail branding merupakan strategi untuk membuat anggapan yang kuat tentang toko Kalian di benak pelanggan. Retail branding sendiri ialah langkah yang Kalian ambil buat membangkitkan perasaan positif dan mendorong pelanggan melihat bisnis Kalian dengan metode tertentu secara terencana.

Secara umum, brand merupakan suatu identitas, yaitu kisah yang Kalian sampaikan kepada pelanggan supaya tersambung dengan mereka. Contoh dari retail branding ialah customer’s experience dengan produk Kalian, periklanan, di toko ritel, dan bahkan komunikasi dengan sales mempunyai mutu yang senantiasa sama.

Salah satu brand yang pantas buat dicontoh dalam retail branding yaitu Apple. Seluruh toko Apple nampak sama secara global. Mereka mempunyai tata letak, infrastruktur, serta warna yang sama.

V. Personal Branding

Personal branding merupakan proses menciptakan identitas buat diri Kalian sendiri, baik selaku pribadi ataupun bisnis. Personal brand Kalian merupakan puncak dari pengalaman, keterampilan, serta nilai-nilai yang membedakan brand Kalian dengan brand kompetitor.

Buat menciptakan personal brand yang menarik, pikirkan apa hal favorit ataupun skill Kalian, Misalnya, Kalian bisa memulai blog tentang tanaman bila Kalian mengetahui tips bagus tentang cara merawat serta menanam tanaman. Sehabis Kalian memilih niche Kalian, tentukan apa yang bisa membantu Kalian berbeda dengan orang ataupun bisnis lainnya.

VI. Corporate Branding

Corporate branding merupakan strategi yang mengkontekstualisasikan serta mempromosikan perusahaan Kalian, bukan cuma semata-mata memperkenalkan produk ataupun layanan yang Kalian tawarkan. Corporate branding mencakup logo brand Kalian, nilai-nilai, brand voice, pesan, tujuan, penawaran, audiens target, serta diferensiasi pasar. Ada pula salah satu tujuan dari corporate branding yaitu membuat reputasi perusahaan jadi lebih baik dan lebih diketahui oleh masyarakat luas.

Selain itu kalian juga perlu tahu “Tips Membangun Branding untuk Bisnis Jasa”.

Jadi setelah mengetahui jenis jenis branding, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!