JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat telah melatih ribuan wirausaha baru sepanjang 2022 melalui berbagai program untuk meningkatkan populasi wirausaha di Tanah Air.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Reni Yanita menyebut, keberadaan wirausaha baru di sektor industri kecil dan menengah memiliki peranan penting dalam memperkuat perekonomian nasional, terutama dalam perluasan kesempatan berusaha dan bekerja hingga ke pelosok daerah.
"Sampai triwulan III tahun 2022, kami telah melatih sebanyak 17.763 wirausaha baru, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2021 yang mencapai 8.019 wirausaha baru," kata Reni dalam keterangan persnya di Jakarta, dikutip Kamis, 5 Desember.
Kemenperin juga telah memfasilitasi sebanyak 6.235 wirausaha baru untuk mendapatkan legalitas usaha. Angka itu meningkat dari tahun 2021 yang hanya 5.330 wirausaha baru saja.
Dalam program tersebut, kata Reni, pemerintah memberikan bimbingan teknis serta fasilitasi mesin atau peralatan produksi.
BACA JUGA:
Reni berharap fasilitas itu dapat mendorong wirausaha industri kecil dan menengah di lingkungan pondok pesantren dalam upaya menciptakan lapangan kerja baru dan turut mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Kami juga fokus mendorong wirausaha yang telah menjalankan bisnisnya, agar terus tumbuh dan berkembang melalui program akselerasi bisnis teknologi," ucapnya.
Program tersebut sejalan dengan program Making Indonesia 4.0 melalui penumbuhan dan pengembangan industri kecil dan menengah startup berbasis teknologi, yakni wirausaha yang mengedepankan inovasi produk dan pemanfaatan teknologi dalam bisnis mereka.