Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, maskapainya akan fokus pada penerbangan domestik, khususnya penerbangan dengan rute yang dinilai menguntungkan.

Selain itu, Garuda juga akan fokus pada kargo.

"Soal business plan pada dasarnya kita akan fokus ke domestik. Di rute-rute yang menguntungkan dan kita tetap melayani rute internasional umrah, haji, dan kita akan fokus ke kargo. Ke luar itu Kita terbangkan kalau menguntungkan," katanya saat konferensi pers di Kantor Garuda Indonesia, Jumat 17 Juni.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan, business plan tersebut yang berhasil mengantarkan Garuda Indonesia memperoleh persetujuan perdamaian dari kreditur.

Berdasarkan hasil rekapitulasi voting, Garuda dapat mencapai threshold suara yang menjadi syarat homologasi dengan perolehan 97,46 persen dari total jumlah kreditur.

"Kita ingin fokus ke depan mudah-mudahan ini menjadi bagian sejarah penting dari sejarah Garuda ke depan yang semakin baik. Business plan yang kita sampaikan yang membuat kreditur percaya dan menyatakan yes terhadap proposal perdamaian kita adalah business plan yang basisnya profitability," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Irfan mengaku senang akhirnya Garuda dapat memperoleh persetujuan damai dalam proses PKPU ini.

Karena, PKPU ini sudah berjalan sejak 9 Desember 2021 atau sudah bergulir selama 7 bulan.

"Melelahkan memang negosiasi siang malam, akhirnya kami berhasil menghasilkan proposal perdamaian yang alhamdulillah diterima oleh 97,46 persen. Ini menunjukkan kepercayaan yang sangat tinggi daripada kreditur terhadap rencana ke depan Garuda," tuturnya.

Berdasarkan rekapitulasi hasil voting, rapat pengumuman suara atas perdamaian Garuda Indonesia dihadiri 365 kreditur konkuren, secara fisik sebanyak 326 kreditur dan secara online 39 kreditur dengan rotal 12. 479.432 hak suara.

Kreditur konkuren yang setuju terhadap proposal perdamaian sebanyak 347 kreditur atau sebesar 95,07 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir dan total suara 12.126.455 yang ada bersama-bersama mewakili 97,46 persen dari seluruh suara kreditor konkuren yang hadir dalam rapat hari ini.

Adapun kreditur konkuren yang menolak rencana perdamaian sebanyak 15 kreditur atau 4,11 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir dengan total suara 302.058 dan mewakili 2,424 persen dari seluruh suara kreditor konkuren dalam rapat.

Sekadar informasi, sidang pengumuman hasil voting PKPU Garuda akan digelar pada tanggal 20 Juni 2022 mendatang. Hakim pengawas menyampaikan akan merekomendasikan dari voting PKPU Garuda pada tanggal 17 Juni.